Berita

Hukum

Operasi Senyap Pasuruan OTT Ke-22 KPK Selama 2018

JUMAT, 05 OKTOBER 2018 | 17:42 WIB | LAPORAN:

. Giat penindakan KPK di Kota Pasuruan, Jawa Timur merupakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) ke-22 sepanjanjang 2018.

Dari 22 OTT itu total terjaring 78 orang. Di antaranya mereka terdiri dari para gubernur, bupati, dan walikota.

"Kegiatan tangkap tangan yang dilakukan KPK di Pasuruan merupakan OTT yang ke-22 di tahun 2018 ini dengan total jumlah tersangka 78 orang," kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/10).


Untuk kepala daerah, jika ditambah Walikota Pasuruan, total yang telah terjerat OTT sepanjang 2018 itu berjumlah 17 orang.

"Di tahun 2018, dari kegiatan tangkap tangan sampai hari ini 16 kepala daerah telah diproses, yang terdiri dari 1 orang gubernur, 13 orang bupati dan dua orang walikota," kata Alexander.

17 kepala daerah itu adalah: Bupati Hulu Sungai Tengah Abdul Latif, Bupati Jombang Nyono Wihardi, Bupati Ngada Marianus Sae, Bupati Subang Imas Aryuminingsih, Bupati Lampung Tengah Mustafa, Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra, dan Bupati Bandung Barat Abu Bakar.

Kemudian, Bupati Bengkulu Dirwan Mahmud, Bupati Buton Selatan Agus Feisal Hidayat, Bupati Purbalingga Tasdi, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, Walikota Blitar Muhammad Samnhudi Anwar, Bupati Bener Meriah Ahmadi, Gubernur Bengkulu Zumi Zola, Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap, Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, serta Walikota Pasuruan Setiyono.

Semua kepala daerah tersebut terciduk KPK karena terlibat kasus dugaan suap. Namun, sebagian di antaranya ada yang ditambah sangkaannya denga kasus tindak pidana pencucian uang, dan gratifikasi. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya