Berita

Fahri Hamzah/RMOL

Hukum

Fahri Yakin Penangkapan Ratna Murni Kepentingan Hukum

JUMAT, 05 OKTOBER 2018 | 14:56 WIB | LAPORAN:

. Polisi menangkap aktivis, Ratna Sarumpaet di atas pesawat yang hendak membawanya ke Chile di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Tangerang, Banten, Kamis malam (4/10).

Ratna ditangkap setelah pihak lepolisian menetapkannya sebagai tersangka kasus hoax penganiayaan yang viral. Ratna yang dikenal juga sebagai seniman ini mengakui kalau telah menyampaikan berita bohong kalau diirinya korban penganiayaan.

Terkait aksi penangkapan tersebut, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah meyakini polisi bergerak cepat karena didorong oleh kepentingan hukum, bukan oleh kepentingan yang lain.


"Dan, apabila kepentingan hukum yang diutamakan, maka standar dan kecepatan yang ada tentu akan berlaku sama pada semua kasus," kata Fahri, Jumat (5/10).

Dia juga berharap proses hukum yang wajar yang diterapkan polisi dalam kasus Ratna tentunya berlaku pada semua hal dengan standar kecepatan dan kepentingan yang sama.

"Sehingga kita tidak sedang berpolitik atau menyeret penegak hukum ke dalam politik. Itulah yang sekarang disaksikan oleh seluruh mata bangsa Indonesia, apa yang betul-betul yang sedang terjadi itu," ujarnya.

Karena itu, Fahri yakin kalau yang sedang dilakukan ini adalah memperbaiki pembangunan hukum nasional, hukum yang demokratis sebagaimana amanah dari UUD konstitusi negara.

Diketahui, Ratna Sarumpaet ditangkap polisi di Bandara Soekarno Hatta, pada Kamis malam (4/10), saat akan terbang ke Chile.

Disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono bahwa polisi menangkap Ratna, setelah Polda Metro Jaya menerima empat laporan masyarakat yang mendesak polisi segera mengusut siapa saja pihak-pihak yang terlibat dalam menyebarkan berita bohong ini. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya