Berita

Nusantara

Ternyata, 150 Pekerja Dan Panitia Asian Games 2018 Belum Dibayar

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 05:21 WIB | LAPORAN:

Suksesnya perhelatan olahraga Asian Games yang lalu ternyata menyisakan sejumlah persoalan.

Honor sebanyak 150 orang panitia dan pekerja yang mendukung even tersebut belum dibayar pihak Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASOC).

150 orang pekerja tersebut berasal dari tim support and games service partner.


Rencananya, seluruh pekerja yang membantu suksesnya even yang membanggakan Indonesia di mata internasional itu akan menggelar konferensi pers.

"SUKSESNYA ASIAN GAMES 2018 MELAHIRKAN PERBUDAKAN GAYA BARU DI ERA MILENIAL ADA 150 Orang Panitia/Pekerja Asian Games TIM "SUPORT & GAMES SEVICES PARTNER ; (Suport, Medal Ceremoni, & Suport Presentation Depertement)" BELUM DI BAYAR," demikian tulis judul undangan konferensi pers yang diterima redaksi, Rabu (3/10).

150 orang pekerja dan panitia tersebut menuntut pihak terkait menyelesaikan tanggung jawabnya.

"Perlu Untuk di Ketahui Kami 150 orang Panitia/Pekerja di Asian Games yang Tergabung dalam TIM "SUPORT & GAMES SEVICES PARTNER ; (Suport, Medal Ceremoni, & Suport Presentation Depertement)" sampai saat ini UPAH KAMI BELUM DI BAYAR ada 150 dan Kami meminta semua pihak terkait agar segera mungkin menyelesaikan tanggung jawabnya dalam pembayaran," tulis undangan tersebut.

Rencananya, konferensi pers akan digelar di Gedung Inasgoc, Rabu (10/10) mendatang, mulai pukul 13.00 WIB.

Dalam konferensi pers tersebut, 150 pekerja dan panitia tersebut akan melengkapi dirinya dengan kartu identitas kepanitiaan Asian Games 2018, seragam panitia Asian Games 2018 dan membawa kartu fasilitas pembayaran cashless yang dikeluarkan Bank BNI tapi isinya kosong alias nol rupiah.

Di dalam undangan yang diterima redaksi tersebut, ditulis kontak yang dapat dihubungi atas nama Muhammad Fauzi sebagai kordinator lapangan. [lov]



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya