Berita

Setyo Wasisto/RMOL

Nusantara

Polri Terjunkan 2.430 Personel Ke Sulawesi Tengah

RABU, 03 OKTOBER 2018 | 03:05 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Polri akan mengerahkan sebanyak 2.430 personel ke lokasi bencana di Sulawesi Tengah. Personel tersebut akan dikirim secara bertahap dari seluruh Polda di Indonesia.

Demikian disampaikan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (Dismed FMB’9) dengan tema "Bersatu untuk Sulteng" di Ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Jakarta, Selasa (2/10).

"Mereka terdiri dari sejumlah kesatuan-kesatuan, di antaranya K9, tim medis-kesehatan dan lainnya. Dari ribuan personel ini, yang baru masuk ke Polda Sulteng ada 600 personel. Dan ini kan terus berlanjut secara bertahap," ujar Setyo.


Sedangkan pengiriman bantuan dari Mabes Polri dan Polda, menurut Setyo, di antaranya adalah rumah sakit kapal, kapal polisi bisma, kapal pengolah air laut menjadi air bersih, 3 kapal pengangkut bahan pangan dan perlengkapan, dua pesawat fixwings, dua helikopter dolphin, 6 truk, 7 ambulan, dan lainnya.

"Bantuan ini untuk mendukung tugas-tugas Polri di lokasi bencana Sulteng. Pengawalan bahan pokok, khususnya Bahan Bakar Minyak (BBM). Sembako juga dikawal dari Sulbar ke Palu. Pengawalan BBM ke SPBU-SPBU dan di SPBU sendiri dikawal langsung oleh Polri," ungkap Setyo.

Pihaknya, lanjut Setyo, juga melakukan langkah-langkah hukum yang terukur dan tegas atas kejahatan yang terjadi di lokasi bencana. Di antaranya mengamankan pelaku kejahatan di mal dan di ATM.

"Upaya yang dilakukan personel kami adalah dengan menangkap sejumlah tersangka kejahatan berikut barang bukti kejahatan yang mereka lakukan. Yang paling banyak adalah pengamanan di sejumlah ATM Mandiri pada saat akan dirusak atau dijarah," kata dia. [lov]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya