Berita

Ratna Sarumpaet bersaMa Prabowo Subianto, Amien Rais, dan Fadli Zon/Net

Politik

Ratna Sarumpaet Ceritakan Kronologi Penganiayaan Ke Prabowo

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 17:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Setelah lebih dari sepekan mengalami penganiayaan, aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mengadukan kasus tersebut kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Nanik S Deyang menjelaskan bahwa pengaduan itu dilakukan setelah luka lebam Ratna mulai pulih. Ratna melapor ke Prabowo karena dia tercatat sebagai bagian dari anggota Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Kata Nanik, Ratna didampingi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon saat mengadu ke Prabowo.


Ratna, sambungnya, bercerita bahwa dia dianiaya oleh tiga orang pada 21 September yang lalu di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat.

Penganiayaan itu bermulai usai dirinya menghadiri acara sebuah konferensi yang turut dihadiri beberapa perwakilan negara asing di sebuah hotel. Usai acara, Ratna naik taksi dengan peserta dari Sri Lanka dan Malaysia menuju Bandara Husein Sastranegara.

"Mbak Ratna sebetulnya agak curiga saat tiba-tiba taksi dihentikan agak jauh dari keramaian. Nah saat dua temannya yang dari luar negeri turun dan berjalan menuju Bandara, Mbak Ratna ditarik tiga orang ke tempat gelap, dan dihajar habis oleh tiga orang, dan diinjak perutnya," ungkap Nanik dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/10).

Setelah dipukuli, Ratna dilempar ke pinggir jalan aspal, sehingga bagian samping kepalanya robek. Ratna menyebut bahwa kejadian itu sangat cepat, sehingga sulit mengingat bagaimana urutan kejadiannya.

"Mbak Ratna masih sedikit sadar saat dia  kemudian dibopong sopir taksi dan dimasukkan ke dalam taksi. Oleh sopir taksi, Mbak Ratna diturunkan di pinggir jalan di daerah Cimahi," sambungnya.

Dengan tenaga yang tersisa, Ratna kemudian mencari kendaraan untuk menuju rumah sakit di Cimahi.

"Mbak Ratna malam itu juga langsung balik ke Jakarta, dan dalam situasi trauma habis dia harus berdiam diri selama 10 hari. Barulah hari Minggu lalu dia memanggil Fadli Zon ke rumahnya," sambungnya.

"Baru semalam Fadli Zon melaporkan ke Pak Prabowo, dan hari ini di suatu tempat menemui Pak Prabowo," pungkas Nanik. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya