Berita

Ahmad Riza Patria/RMOL

Politik

GEMPA & TSUNAMI SULTENG

Indonesia Tercoreng Di Mata Internasional Karena Penjarahan

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 14:13 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

. Info penjarahan yang terjadi di Kota Palu pascabencan gempabumi disertai tsunami yang ternyata justru disuruh oleh pemerintah telah membuat malu Indonesia di mata dunia internasional.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria kepada awak media di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (2/10).

"Saya kira ini bukan satu tindakan yang baik, kita malu karena ada media asing yang memberitakannya," kata Riza.


Mengenai bencana yang terjadi di sana, sambung dia, warganya justru memanfaatkan kesempatan itu buat menjarah. Hal ini membuat nama Indonesia tercoreng seakan-akan menunjukkan ketidakmampuan negara dalam mengatasi hal tersebut.

"Mudah-mudahan pemerintah dapat menyelesaikan masalah ini, supaya Indonesia bisa lebih baik citranya di dunia internasional," imbuhnya.

Pasalnya, penjarahan yang terjadi bukan menyangkut bahan makanan dan obat-instan saja melainkan barang-barang elektronik juga digasak oleh para penjarah.

"Ternyata kompensasi itu bukan saja makanan dan minuman yang diambil, terapi juga barang-barang lainnya ikut diambil," terang Wakil Ketua Komisi II DPR itu.

Pihaknya pun akan mengkonfirmasi kebenaran bahwa pemerintah membolehkan masyarakat menjarah toko dan minimarket di Palu.

"Kira harap pemerintah dapat mengatasinya supaya tidak terjadi lagi ke depannya," tutup Riza. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya