Berita

Ratna Sarumpaet/Net

Politik

Kasus Ratna Sarumpaet, Negara Tak Hadir Lindungi Warganya

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 13:53 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

. Dugaan penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet menunjukkan negara ini kembali ke era Orde Baru, di mana orang-orang yang berseberangan dengan pemerintah langsung dihabisi.

"Kasus (Sarumpaet) in seperti kembali ke era orde baru. Kalau dulu orang yang tidak suka dengan pemerintah langsung dipukuli dan diculik. Sekarang tidak beda jauh,” kata praktisi hukum Sunarno Edy Wibowo dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/10).

Bowo sapaan akrab Sunarno Edy Wibowo, mempertanyakan jika dugaan pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet terjadi, menunjukkan negara tidak hadir untuk menjamin keamanan warga.


"Negara belum bisa menjamin keamanan bagi warganya. Polri belum bisa menciptakan suasana kondusif di tahun politik ini,” terang pria yang pernah satu sel dengan almarhum Munir ini.  

Ditambahkan Bowo, adanya peristiwa ini menandakan bahwa negara belum siap menghadapi pemilihan umum (Pemilu) secara langsung.

"Kalau negara tidak siap menggelar Pemilu, ya jangan digelar. Apalagi bila Pemilu berdampak langsung pada rakyat,” terang Bowo.

Ratna Rarumpaet merupakan aktivis yang getol mengkritisi pemerintah. Dalam Pilpres 2019, Ratna dan Neno Warisman insiator deklarasi #2019GantiPresiden menjadi Jurkamnas pasangan capres cawapres Prabowo-Sandiaga. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya