Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Dugaan Ketidakberesan Dana Pertemuan IMF Terendus

SELASA, 02 OKTOBER 2018 | 08:12 WIB | LAPORAN:

Dugaan ketidakberesan anggaran pertemuan alias annual meeting International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB) di Bali diendus sejumlah pihak, termasuk kalangan politisi oposisi.

Rincian biaya terbesar dari acara itu adalah akomodasi yang mencapai Rp569,9 miliar; diikuti makanan dan minuman sebesar Rp190,5 miliar; transportasi sejumlah Rp36,1 miliar; hiburan sebesar Rp57 miliar; dan suvenir senilai Rp90,2 miliar.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan, jangankan hanya untuk 15.000 delegasi dari 189 negara, untuk 150 ribu delegasi saja, uang akomodasi Rp 570 miliar pun terlampau besar.


"Pasti ini ada yang enggak beres nantinya," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/10).

Sebagian pihak menuntut dana triliunan rupiah untuk momen pesta pora itu disumbangkan ke korban musibah gempa bahkan tsunami di beberapa wilayah Indonesia. Arief bilang hal itu sangat lah sulit.

"Karena anggaran ini kan memang sudah diperuntukan untuk acara IMF," jelasnya.

Namun demikian, Arief mengatakan bisa saja nanti Presiden Joko Widodo akan meminta utang ke negara-negara dari peserta pertemuan atau bahkan IMF dan WB untuk merehabilitasi beberapa daerah terdampak bencana, utamanya di Lombok NTB, Donggala dan Palu Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Atau bisa juga anggaran untuk infrastruktur yang tidak terlalu penting bagi masyarakat ditunda dulu dan disalurkan ke korban bencana," pungkas Arief. [jto]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya