Pesawat Komersial Sudah Bisa Mendarat Di Palu

Landas pacu Bandara SIS Al-Jufri di Palu, Sulawesi Tengah hanya bisa digunakan 2.000 meter dari total 2.400 panjang lintasan, sehingga hanya pesawat kecil yang bisa mendarat.

Begitu yang dijelaskan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian usai rapat koordinasi di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (1/10).

"Sriwijaya Air sudah bisa masuk dan pesawat-pesawat yang bisa pakai landasan 2000 meter. Kalau Lion yang besar, tidak bisa," ujarnya.

Namun, kata Tito, yang jadi prioritas adalah pesawat-pesawat yang membawa logistik bantuan meski banyak masyarakat yang ingin keluar dari Palu menuju Makassar yang memenuhi bandara. Lantaran itu, jajarannya dibantu TNI telah mengatur agar pesawat yang masuk ke Palu ketika kembali dapat membawa penumpang.

"Ini sedang diatur pengamanannya. Supaya yang berangkat ngirim pasukan, logistik, masuk ke Palu, setelah itu keluarnya dia bawa masyarakat yang ingin keluar sama yang sakit," kata Tito.

Tito menambahkan, pihaknya telah menggelar rapat terbatas dengan Menteri BUMN Rini Soemarno bersama para Direktur PLN, Pertamina, Garuda, Angkasa Pura dan Pelindo untuk menyamakan persepsi meringankan apa saja yang menjadi kendala.

"Sehingga kita harapkan listrik segera, pelabuhan sudah bisa normal secepat mungkin. Kalau itu semua normal, maka logistik akan masuk, masyarakat akan tenang," pungkasnya. [lov]