Menteri BUMN Rini Soemarno melakukan kunjungan ke Palu, Sulawesi Tengah.
Salah satu agenda utama untuk memantau pemulihan kondisi kelistrikan pasca gempa berkekuatan 7,4 Skala Richter disertai yang membuat sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan pada Jumat lalu (28/9).
Dalam kunjungannya, Menteri Rini didampingi Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir melihat secara langsung upaya-upaya perbaikan yang tengah dilakukan. Di sela kunjungannya, Menteri Rini tetap mengingatkan agar seluruh tim bekerja sesuai standar dan mengutamakan keselamatan.
"Kami mengapresiasi kinerja PLN yang cepat tanggap dalam perbaikan infrastruktur kelistrikan. Saya baru saja menyaksikan bagaimana rekan-rekan PLN bekerja keras untuk menghadirkan kembali listrik di tengah warga. Saya dengar bahwa listrik dari Desa Siboang sampai dengan Tambu sudah 85 persen menyala yang disuplai dari PLTD Sabang," ungkap Menteri Rini.
Dirut PLN Sofyan Basir juga memastikan pihaknya akan menambah personil untuk proses percepatan perbaikan instalasi kelistrikan baik di Palu maupun Donggala.
Sebanyak 250 personil gabungan kembali didatangkan dengan spesifikasi pembangkitan, transmisi dan distribusi. Selain itu, material-material yang dibutuhkan untuk perbaikan juga didatangkan di Palu maupun Donggala.
"Hari ini PLN mengupayakan perbaikan di sisi jaringan distribusi di tujuh penyulang yang mensuplai daerah Kota Palu hingga bandara. Untuk memaksimalkan proses perbaikan tersebut kami telah menyebar 250 orang yang dibagi dalam regu di titik-titik yang terdampak gempa," papar Sofyan.
Selain perbaikan di Palu, PLN juga memobilisasi tujuh unit genset ke Donggala dan Sigi untuk memberikan penerangan di sejumlah titik, terutama tempat pengungsian dan rumah sakit.
Namun, saat ini, PLN mengalami kendala yaitu keterbatasan BBM untuk PLTD Sabang dan PLTD Silae yang membutuhkan 45 ton per hari. Khusus PLTD Sabang, PLN mengupayakan tambahan pasokan BBM dari Toli-toli.
"Kami mengupayakan sore hari ini sebagian pelanggan PLN di Kota Palu sudah dapat kembali merasakan hadirnya listrik, sehingga diharapkan pada malam hari ini lebih banyak lagi pelanggan yang dapat dinyalakan," demikian Sofyan.
[wah]