Berita

Foto/Dok

Bisnis

Pertamina Dirikan Posko Sementara Di Palu Dan Donggala

SABTU, 29 SEPTEMBER 2018 | 20:43 WIB

PT Pertamina (Persero) mendirikan posko sementara penanganan korban gempa di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Dua posko didirikan di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Palu dan di Terminal BBM (TBBM) Donggala.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region (MOR) VII, M Roby Hervindo menegaskan posko tersebut sebagai salah satu bentuk reaksi cepat tanggap darurat Pertamina untuk penanganan korban serta distribusi energi.

"Selain dua posko tersebut, Pertamina sedang mengupayakan satu posko lagi di Kota Palu bekerja sama dengan Hiswana Migas DPC Sulteng," jelasnya, Sabtu (29/9).


Pertamina juga mengirimkan bantuan logistik dan obat-obatan  ke Donggala. Untuk mempercepat penyaluran, bantuan dikirim dengan mengerahkan beberapa tim dari titik lokasi pemberangkatan di sekitar Pulau Sulawesi.

Tim 1 dari Makassar, Sulawesi Selatan berangkat siang ini dengan kapal perang TNI AL dari pelabuhan Lantamal. Tim yang terdiri dari 7 orang tersebut meliputi pekerja, tenaga medis, welder dan helper.

Tim kesehatan yang diketuai dr Jeane nantinya akan fokus pada penanganan korban serta pengobatan para pengungsi pasca gempa.

"Kami sangat berduka dan terpanggil untuk segera membantu saudara kita yang ada di Donggala, karena mereka sangat membutuhkan bantuan sekecil apapun. Penanganan medis nantinya akan kami dahulukan untuk korban anak-anak dan lansia di sana," kata Jeane.

Tim tersebut selain menbawa obat-obatan juga membawa bantuan logistik dasar seperti tenda posko, genset, air bersih, makanan, webbing sling, chainblock, kompor dan tabung elpiji.

Sementara Tim 2 dari Makassar akan berangkat malam ini melalui jalan darat. Tim ini akan membuka akses komunikasi yang saat ini masih terputus dengan membawa peralatan komunikasi serta melayani kebutuhan dasar masyarakat.

Pertamina juga akan memberangkatkan tim relawan dari Palopo menggunakan 2 truk terdiri dari 8 orang. Tim ini akan membawa terpal, tenda, genset, mukena, handuk, kain panjang, sarung, selimut dan tikar. Selanjutnya tim relawan Gorontalo berangkat 5 orang yang akan membawa genset dan chainblock. [lov/***]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya