Berita

Festival KPH/Rep

Nusantara

Ribuan Beasiswa Sinar Mas Diharapkan Tingkatkan Kualitas SDM Bidang Kehutanan

SABTU, 29 SEPTEMBER 2018 | 10:25 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Lebih dari 10 ribu pelajar tingkat dasar hingga perguruan tinggi menerima beasiswa, serta lebih dari 1.000 orang tenaga kerja baru menempati berbagai unit dan mitra usaha.

Hal itu merupakan bagian dari partisipasi Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas di Festival Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tingkat Nasional dan Pameran Usaha Kehutanan (PUSAKA) 2018 di Yogyakarta, Jumat (28/9). Acara tersebut turut dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Menurut BPS dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia akan memasuki bonus demografi dengan 70 persen penduduknya berada di usia produktif. Melalui beasiswa ini, kami berharap dapat mendukung peningkatan kualitas SDM yang unggul di bidang kehutanan sehingga dapat memperkuat daya saing dan inovasi produk kehutanan Indonesia," kata Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata dalam keteranganya.


Suhendra menerangkan, sejumlah beasiswa yang diberikan lebih dari 70 persennya untuk pendidikan di perguruan tinggi.

"Penerima beasiswa keseluruhan adalah siswa yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu, serta tinggal di desa sekitar wilayah operasional APP Sinar Mas dan mitra," tambahnya.

APP Sinar Mas memberikan beasiswa melalui berbagai unit dan mitra usaha, di antaranya PT Arara Abadi, PT Wirakarya Sakti, PT Surya Hutani Jaya, PT Sebangun Bumi Andalas, PT Indah Kiat Pulp & Paper, PT Pindo Deli Pulp and Paper, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, PT Lontar Papyrus Pulp & Paper, PT OKI Pulp & Paper, serta Yayasan Eka Tjipta Foundation.

Sementara terkait kesempatan kerja, dalam festival tersebut APP Sinar Mas menerima lebih dari 1.000 tenaga kerja dari berbagai lulusan, meliputi Sarjana/Diploma III dan SMK/SMA yang akan ditempatkan di berbagai unit usaha dan mitra APP Sinar Mas.

Lebih dari 40 persen diserap oleh PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Indah Kiat sendiri merupakan salah satu unit usaha APP Sinar Mas yang mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan sebagai perusahaan penyerap tenaga kerja tertinggi untuk kategori industri pulp dan kertas pada Maret lalu.

"Penerimaan tenaga kerja ini menjadi wujud komitmen APP Sinar Mas dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya dalam hal pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, terutama di bidang kehutanan," tutur Suhendra.

Managing Director Sinar Mas, Saleh Husin yang juga hadir di sana mengatakan, aktivitas pilar bisnis Sinar Mas di sektor kehutanan atau perkebunan diarahkan untuk menggandeng masyarakat sekitar tumbuh bersama. Menurutnya, bukan sebuah kebetulan, perusahaan di bawah naungan APP Sinar Mas dan pemasoknya beroperasi di wilayah yang jauh dari pusat kota dimana sebagian diantaranya menghadapi tantangan seputar layanan pendidikan dan kesempatan kerja.

"Merekalah yang menjadi fokus utama inisiatif kami di ranah ekonomi, sosial dan pendidikan," ujar Saleh Husin.

Pada festival yang mengangkat tema "Hutan Lestari untuk Kemakmuran Masyarakat" ini, mitra pemasok APP Sinar Mas juga menerima penghargaan dari Kementerian LHK sebagai pemegang Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman yang menerapkan prinsip Pengelolaan Hutan Produksi Lestari. Salah satu mitra pemasok yang mendapat penghargaan adalah PT Satria Perkasa Agung yang beroperasi di Riau.

"Kami bangga dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam Festival KPH dan PUSAKA 2018 yang diselenggarakan Kementerian LHK, ditambah lagi mitra pemasok APP Sinar Mas pun menerima penghargaan. Ini merupakan bukti komitmen kami selama ini terhadap Kebijakan Konservasi Hutan (FCP)," tutup Suhendra Wiriadinata. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya