Berita

Sofyan Basir/Net

Hukum

Bos PLN Berkelit Blackgold Ikut Proyek PLTU Riau-1 Berkat Penunjukkan Langsung

JUMAT, 28 SEPTEMBER 2018 | 19:46 WIB | LAPORAN:

Direktur Utama PT PLN Persero Sofyan Basir mengakui terjadi penunjukkan langsung pengerjaan proyek PLTU Riau-1. Namun dia membantah penunjukkan langsung dilakukan terhadap Blackgold Natural Resources Limited.

"Penunjukkan langsung itu untuk anak perusahaan (PLN)," kata Sofyan usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (28/9).

Proyek PLTU Riau 1 digarap oleh konsorsium yang terdiri atas Blackgold, PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB), PT PLN Batubara dan China Huadian Engineering Co Ltd (CHEC). Anak perusahaan PLN yang dimaksud Sofyan Basir mendapat penunjukkan langsung proyek tersebut adalah PJB dan PLN Batubara. Konsorsium akan mengembangkan, membangun, mengoperasikan dan memelihara tambang batubara mulut berukuran 2 x 300 MW PLTU Riau 1.

Berdasarkan LoI, konsorsium memasukkan PPA definitif dengan PLN setelah dipenuhinya syarat dan ketentuan tertentu. Setelah diterimanya LoI, konsorsium akan membentuk perusahaan patungan untuk menyelesaikan perjanjian offtaker tetap jangka panjang dengan anak usaha Blackgold, PT Samantaka Batubara, untuk memasok batubara ke PLTU Riau 1.
Berdasarkan LoI, konsorsium memasukkan PPA definitif dengan PLN setelah dipenuhinya syarat dan ketentuan tertentu. Setelah diterimanya LoI, konsorsium akan membentuk perusahaan patungan untuk menyelesaikan perjanjian offtaker tetap jangka panjang dengan anak usaha Blackgold, PT Samantaka Batubara, untuk memasok batubara ke PLTU Riau 1.

Sofyan Basir membantah untuk memuluskan masuknya Blackgold terjadi kongkalikong dan penyuapan yang saat ini disidik KPK. Meski begitu dia mengakui pernah melakukan pertemuan dengan pemegang saham Blackgold yang kini bertatus tersangka, Johannes Budisutrisno Kotjo, untuk membahas proyek PLTU Riau-1.

Pertemuan juga dihadiri Nicke Widyawati selaku Direktur Pengadaan Strategis I PLN dan Direktur Pengadaan Strategis 2 PLN Supangkat Iwan Santoso. Bahkan satu pertemuan, kata Sofyan, berlangsung di gedung DPR.

Untuk hal yang sama, Sofyan juga membenarkan dirinya pernah bertemu mantan Sekjen Golkar Idrus Marham dan mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR Eni Saragaih, yang sama-sama sudah berstatus tersangka dan sudah dijebloskan ke penjara oleh KPK.

"Pembicaraan itu hanya pembicaraan teknis. Enggak ada yang serius. Kebetulan kan Pak Kotjo pengusaha," tukas Sofyan Basir yang sudah tiga kali diperiksa dan namanya mencuat di kasus ini setelah rumah dan kantornya digeledah penyidik KPK.[lov]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya