Berita

Fadli Zon/Net

Politik

Target Investasi Rp 43,5 Triliun Dari IMF-World Bank Terlalu Muluk

JUMAT, 28 SEPTEMBER 2018 | 10:14 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tidak ada target jelas yang disasar pemerintah dalam Pertemuan IMF-World Bank di Bali, bulan depan. Padahal untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, Indonesia menghabiskan dana hampir Rp 6 triliun.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga ragu akan ada investasi hingga Rp 43,5 triliun masuk ke Indonesia usai pertemuan itu.

“Memang, Menko Kemaritiman menyebut ada potensi investasi sebesar 2 hingga 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 43,5 triliun bisa masuk ke Indonesia melalui pertemuan tersebut. Tapi saya kira proyeksi itu tidak akan efektif,” tuturnya di akun Twitter pribadi, Jumat (28/9).


Menurutnya, potensi yang disebut oleh Menko Luhut Binsar Pandjaitan akan berujung pada permintaan maaf. Sebab, pertemuan IMF-World Bank akan lebih banyak dihadiri oleh para birokrat pemerintahan, Non Governmental Organizations (NGOs), akademisi, dan kalangan media.

Pertemuan itu bukan pertemuan para investor. Sehingga, proyeksi investasi yang ditargetkan terlalu berlebihan.

“Target muluk-muluk (tinggi-tinggi) dari event ini menurut saya hanya bersifat apologetik saja, sekadar jadi dalih pembenar atas event mahal ini. Apalagi, agenda yang akan dibahas pun sangat luas, mulai dari ekonomi global, keamanan, hingga keuangan global,” tukas wakil ketua umum DPP Gerindra itu. [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya