Berita

Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Tim Jokowi-Ma'ruf Tidak Khawatir Video Gus Dur Soal Prabowo Kembali Diputar

JUMAT, 28 SEPTEMBER 2018 | 00:32 WIB | LAPORAN:

. Putri Presiden keempat RI, almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid dan konsorsium Kader Gus Dur mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Menyusul deklarasi dukungan tersebut, beredar di aplikasi pesan WhatsApp video dokumentasi wawancara eksklusif Gus Dur di salah satu televisi swasta semasa hidupnya, tepatnya pada tahun 2009. Dalam cuplikan video berdurasi 28 detik itu, Gus Dur mengatakan Prabowo Subianto merupakan orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tampaknya tidak khawatir dengan beredarnya video tersebut. Menurut dia, rakyat Indonesia bisa menilai bahwa kepemimpinan Jokowi selama ini pun juga ikhlas demi kebaikan bangsa.


"Rakyat kan yang menilai kan. Kepemimpinan 2014 yang lalu, terbukti Pak Jokowi yang menjadi presiden," tegas Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin itu usai menghadiri Rapimnas III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP se Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9).

Anak buah Megawati Soekarnoputri ini juga mengaku tidak khawatir beredarnya video itu bakalan mempengaruhi pengikut Gus Dur di akar rumput. Sebab, Yenny Wahid adalah sosok yang diterima berbagai kalangan.

"Dukungan Ibu Yenny diterima luas. Mbak Yenny kan bukan hanya di kalangan Nahdiyin, tapi juga kaum perempuan, dan beliau juga simbol kaum muda. Beliau diterima secara internasional, sangat konsisten untuk memperjuangkan pembumian Pancasila dan kebhinnekaan itu," pungkas Hasto. [rus]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya