Berita

Romahurmuziy/RMOL

Politik

Ketum PPP Akui Basis Massa Tak Solid Karena Pernah Dukung Prabowo

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 21:00 WIB | LAPORAN:

Hasil survei menyatakan bahwa basis massa dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak solid.

Hasil survei tersebut diakui Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Rommy. Menurutnya, akar rumput partai berlambang Ka'bah itu memang tidak solid.

Hal itu, kata dia, lantaran saat pilpres 2014 lalu basis partainya sudah akrab dengan sosok Prabowo Subianto yang lagi-lagi menjadi lawan Jokowi di Pilpres tahun 2019.


"Ya, memang PPP pada Pemilu 2014 lalu, memang mengusung Pak Prabowo sehingga pekerjaan rumah kami untuk memindahkan dan memperbesar jumlah pendukung Pak Jokowi di PPP," katanya, usai acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III dan Santiaji Nasional Calon Anggota Legislatif PPP Se-Indonesia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (27/9).

Meski demikian, Rommy menekankan persentase basis massa PPP yang dukung Prabowo-Sandi sangatlah kecil jika dibandingkan dengan yang mendukung Jokowi-Ma'ruf. Untuk itu, pihaknya bertekad mengajak semua massa PPP mendukung Jokowi.

Konkretnya, melalui para caleg PPP, pihaknya akan mensosialisasikan semua keberhasilan Jokowi di masa pemerintahannya yang pertama. Terkait upaya itu, Rommy menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak menemui hambatan berarti.

"Sama sekali tidak (ada hambatan), karena memang pada dasarnya masyarakat kita sudah pintar," pungkasnya. [lov]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya