Berita

Jokowi dan Romi di Rapimnas PPP/RMOL

Politik

Jokowi Minta Caleg PPP Perkuat Serangan Darat

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 18:44 WIB

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Pimpinan Nasional III dan Santiaji Nasional Caleg Partai Persatuan Pembangunan berlangsung tertutup.

Awak media hanya diperkenankan meliput awal dari sambutan Jokowi. Selebihnya, para wartawan diminta ke luar ruangan. Padahal, saat Ketum PPP Romahurmuziy memberikan kata sambutan, seluruh awak media diperkenankan berada di dalam ruangan.

Usai acara, Jokowi menjelaskan pidatonya tertutup bagi publik agar bisa bebas berbicara di hadapan para caleg dari partai pendukungnya itu.


"Supaya bisa blak-blakan," kata Jokowi di Kompleks Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (27/9).

Namun demikian, menurut Jokowi, pidato yang disampaikan hanyalah berisi strategi pemenangan bagi dirinya bersama calon wapres KH Ma'ruf Amin. Untuk menjadi anggota legislatif dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf, mereka tidak boleh hanya mengandalkan gerakan di sosial media tapi juga harus bersedia terjun langsung ke lapangan untuk menemui konstituen.

"Ya utamanya karena dari sisi udaranya sudah dikerjakan banyak oleh Pak Romi (Romahurmuziy), ya daratnya yang harus diperkuat. Tadi pesan saya agar (serangan) daratnya diperkuat, seluruh caleg mau turun ke bawah mendengarkan suara di bawah. Kemudian menyampaikan program-program yang telah kita lakukan. Itu saja," papar Jokowi. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya