Berita

Politik

PKS: Bola Wagub DKI Ada Di Tangan Gerindra

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 18:37 WIB | LAPORAN:

Polemik penetapan wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno tidak kunjung berakhir.

Dari kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyerahkan seluruhnya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk menyelesaikan.

Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan, bagi partainya gonjang ganjing itu sudah selesai. Tinggal bagaimana Gerindra memutuskan.

"Titik temu sudah ada antara Pak Prabowo, Pak Salim (Segaf Aljufri) dengan Pak Sohibul Iman juga. Bagi kami sudah selesai, sekarang bola ada di tangan Gerindra. Silahkan selesaikan," jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/9).
"Titik temu sudah ada antara Pak Prabowo, Pak Salim (Segaf Aljufri) dengan Pak Sohibul Iman juga. Bagi kami sudah selesai, sekarang bola ada di tangan Gerindra. Silahkan selesaikan," jelasnya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/9).

Sambung Hidayat, sejauh ini partainya masih memegang komitmen untuk tetap bersama Gerindra. Terutama dalam memenangkan pasangan capres Prabowo-Sandi.

Kendati ada beberapa kader yang sudah melontarkan ancaman jika wagub DKI tidak dari PKS, dia mengatakan hal itu tidak mengubah keputusan partai.

"Sejauh ini kita masih percaya pada pasangan calon politik yang kita pegang bersama-sama. Yang jelas kami masih berkomitmen mendukung Prabowo-Sandi pada pilpres," papar Hidayat.

Untuk mengisi jabatan wagub DKI, PKS mengajukan beberapa kadernya seperti Mardani Ali Sera, Ahmad Syaikhu dan Ahmad Heryawan.

Menurut Hidayat, kesepakatan antara Prabowo dengan Presiden PKS Sohibul Iman sudah selesai, tinggal menunggu keputusan saja.

"Kami menilai bagaimana keputusannya dari Pak Prabowo. Kami mempercayai apa yang sudah menjadi komitmen antara Pak Prabowo dengan Pak Sohibul Iman," pungkas Hidayat yang juga wakil ketua MPR. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya