Berita

Prabowo di perayaan ulang tahun tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri/RMOL

Politik

Prabowo: Di Indonesia Polo Adalah Olahraga Anak Petani

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 15:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Prabowo Subianto adalah sosok kunci di balik perkembangan olahraga polo di tanah air. Nusantara Polo Club yang didirikannya tahun 2005 telah berkali-kali mewakili Indonesia dalam berbagai kompetisi polo internasional.

Setahun setelah didirikan, misalnya, NPC mengikuti kejuaraan Piala Raja di Thailand. Setelah kompetisi itu, negara-negara ASEAN sepakat untuk menjadikan "sepakbola di atas kuda" itu sebagai salah satu cabang olahraga di SEA Games 2007 di Thailand.

Di tahun 2014, timnas polo yang dibina Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi juara dalam kejuaraan Asia di Thailand setelah di final mengalahkan India.


Ada anggapan yang keliru tentang olahraga polo. Masyarakat awam umumnya menilai polo sebagai olahraga kaum bangsawan. Tetapi di Indonesia, polo dimainkan oleh anak petani.

"Banyak orang tidak memperhatikan. Memang polo dianggap olahraga raja-raja. Tetapi tim nasional kita sekarang seluruhnya adalah anak petani khusunya dari daerah-daerah yang suka kuda," ujar Prabowo dalam sambutan di perayaan ulang tahun tokoh nasional Rachmawati Soekarnoputri di Nusantara Polo Club di Bogor, Kamis (27/9).

Dalam perayaan itu, Rachma meluncurkan Rachmawati Soekarnoputri Cup yang diharapkan dapat menjadi piala bergilir.

"Tim polo kita pernah mengalahkan tim Malaysia, berarti anak-anak petani kita mengalahkan pangeran-pangeran Malaysia. Pernah mengalahkan Brunei, berarti anak-anak petani kita mengalahkan pangeran-pangeran Brunei," demikian Prabowo.

Hadir dalam kegiatan itu antara lain Dutabesar Korea Utara An Kwang Il dan Dutabesar Venezuela Gladys Urbaneja Duran, Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus H. Yudhoyono dan civitas akademika Universitas Bung Karno (UBK). [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya