Berita

Massa Tolak Impor Beras/RMOL

Politik

Tolak Impor Beras, Demonstran Datangi KPK Dan Minta Jokowi Pecat Mendag

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 15:38 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digeruduk puluhan massa yang mengatasnamakan Koalisi #ProRakyat, yang merupakan gabungan dari aktivis 77-78 se-Indonesia (Gema 77-78) dan Masyarakat Peduli Jakarta (MPJ).

Kedatangan mereka untuk menyuarakan kritikan atas kesalahan kebijakan impor pangan yang dilakukan Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita.

"Indonesia dibanjiri impor pangan yang menyengsarakan petani. Usut Mendag Enggar. Stop impor beras yang sengsarakan petani," ujar Koordinator Delegasi Gema 77-78 Syafril Sjofyan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/9).


Syafril menambahkan, impor yang menurut audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meyalahi aturan ini berindikasi korupsi.

"Bukan mustahil ada pat gulipat antara importir dengan pejabat terkait," kata Syafril.

Sementara itu, Koordinator Delegasi MPJ M E Irmansyah mengatakan, adanya rekayasan permainan impor pangan ini diperkuat oleh pernyataan Dirut Bulog Budi Waseso.

"Dia mengingatkan tentang adanya kepentingan kelompok yang bermain bukan kepentingan bangsa," kata Irmansyah.

Dalam tuntutannya, Koalisi #ProRakyat meminta agar KPK segera turun tangan melakukan penyelidikan kasus kesalahan impor pangan oleh Kemendag ini.

Mereka juga meminta agar Presiden Joko Widodo segera memecat Menteri Enggar dari kabinetnya.

"Presiden harus berhentikan Menteri Enggar dan para  pejabat terkait sesuai temuan BPK  Praktik mafia pangan sangat menyengsarakan petani," pungkas Irmansyah. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya