Berita

KPK/Net

Politik

Temuan BPK Soal Impor Kemendag Harus Diselidiki KPK

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 14:02 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

. Kritik impor pangan yang dilontarkan ekonom senior DR Rizal Ramli kepada Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita bukan hal yang main-main. Sebab, impor yang dilakukan Menteri Enggar terhadap komoditas pangan banyak merugikan petani.

Belum lagi tata niaga impor di tanah air masih amburadul, sehingga bisa memberi keuntungan bagi para mafia impor pangan.

Setidaknya tata niaga impor yang amburadul itu bisa dilihat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tentang Tata Niaga Impor tahun 2015 hingga semester I 2017, yang diterbitkan awal Maret 2018 lalu.


Dalam audit itu, ditemukan banyak kesalahan dalam kebijakan impor pangan yang diambil Kementerian Perdagangan, mulai dari impor beras, gula, garam, dan daging sapi.

Audit itu turut menjabarkan tentang sejumlah permasalahan impor. Salah satunya kebijakan impor yang tidak diputuskan dalam rapat tertinggi di Kemenko Perekonomian.

Bahkan audit itu turut mengungkap bahwa kebijakan impor pangan dilakukan tanpa melalui persetujuan kementerian teknis, dalam hal ini Kementerian Pertanian. Impor juga disebut pernah dilakukan tanpa dukungan data kebutuhan dan persyaratan dokumen.

Kemendag juga disebut tidak memiliki mekanisme dalam memantau realisasi impor.

Melihat temuan tersebut, Direktur Center For Budget Analysis Uchok Sky Khadafi mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyelidikan. Sebab, tidak adanya koordinasi dalam impor pangan bisa memicu terjadinya penyimpangan.

“Maka untuk itu, sudah saat KPK segera melakukan penyelidikan atas impor gula tersebut,” kata Uchok kepada wartawan, Kamis (27/9). [ian]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya