Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Narada Catat Imbal Hasil Nasabah Baik

KAMIS, 27 SEPTEMBER 2018 | 06:54 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Pasar saham dan kondisi ekonomi makro nasional maupun global, boleh saja bergejolak. Meski demikian tak pengaruhi profit PT Narada Aset Manajemen.

Berdasarkan lembaga riset keuangan Bareksa, reksadana saham Narada Saham Indonesia (NSI), berada di posisi empat sebagai reksadana saham berkinerja ciamik untuk periode 3 tahun kategori reksadana saham dengan dana kelolaan Rp 200 miliar hingga Rp 1 triliun.

Bareksa mencatat, dalam kurun waktu tiga tahun, Narada saham Indonesia memberi imbal hasil alias return 78,28 persen berdasar Nilai Aktiva Bersih (NAB) per tanggal 25 September 2018.


Adapun dalam kurun waktu satu tahun, menurut hitungan Bareksa, memberi imbal hasil 43,58 persen. Sementara untuk Year to Date (YTD), per 25 September 2018, return mencapai 11,32 persen.

Vice President Marketing Communications PT Narada Aset Manajemen Jalaludin Miftah, menyampaikan, ini bukti strategi pengelolaan investasi yang diterapkan perusahaan sudah tepat. Alhasil, imbal hasil untuk nasabah bisa maksimal meski situasi pasar tengah volatile dan pasar saham dalam kondisi masih bearish dimana IHSG masih di bawah 6.000.

"Narada tetap mampu memberi imbal hasil optimal, karena menerapkan pengelolaan dana investor secara profesional dan prudent. Penilaian Bareksa juga memberi pesan bahwa, masyarakat percaya dengan produk Reksa Dana Narada,” tegas Jalaludin dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (27/9).

Hasil return mampu diraih karena tim riset Narada selalu menganalisa dan mencermati faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan market baik regional maupun global.

Capaian return juga diraih dari penerapan strategi tepat dengan pendekatan fundamental dan teknikal. Serta melakukan manajemen risiko yang baik dalam pemilihan saham dan waktu yang tepat untuk beli atau jual saham. Narada optimis, tahun ini tetap dapat memberi imbal hasil maksimal ke investor.

“Tak lama lagi, berbagai produk reksadana Narada juga dapat dibeli secara online. Salah satunya melalui Bareksa. Sehingga semakin memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi reksadana,” demikian Jalaludin. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya