Berita

Retno Marsudi/Humas Kemlu

Politik

Di Forum PBB, Retno Dorong Percepatan Repatriasi Rohingya

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 23:48 WIB | LAPORAN:

Pemerintah Indonesia mendorong pemerintah Myanmar untuk mempercepat proses repatriasi warga Rohingya di Rakhine State.

Dorongan ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno dalam pertemuan Kelompok Kerja Tingkat Menteri mengenai Myanmar disela-sela Sidang Majelis Umum PBB ke-73 di New York, Amerika Serikat (AS), Selasa (25/9) waktu setempat.

Dalam forum itu Retno secara tegas minta Myanmar untuk merealisasikan Perjanjian Repatriasi Rakhine. Menurutnya dorongan ini untuk meringankan beban para pengungsi.

Retno menjelaskan proses repatriasi yang sedang berjalan adalah salah satu komitmen kerjasama antara Myanmar dan Bangladesh.

Menurutnya perjanjian yang telah ditandatangi serta komite yang telah dibentuk harus berjalan melalui repatriasi.

"Kepercayaan ini krusial, karena memungkinkan kedua belah pihak dapat saling membuat situasi yang lebih baik agar proses repatriasi dapat segera berjalan," ujar Menlu Retno melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (26/9).

Dalam pertemuan tersebut, Retno juga meminta masyarakat internasional terus memberikan perhatian dan pengawasan terhadap jalannya proses repartiasi di Rakhine State. Sebab masyarakat Internasional sangat membantu proses repartiasi.

Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 15 peserta, diantaranya pejabat setingkat Menteri dari Kanada, Australia, Bangladesh, Denmark, Gambia, Indonesia, Liechtenstein, Malaysia, Belanda, serta sejumlah pejabat tinggi dari Perancis, Italia, Norway, Swedia, Turki, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sebelumnya Myanmar telah menandatangani MoU dengan UNHCR dan UNDP pada tanggal 6 Juni 2018 lalu, dan telah membentuk berbagai komite untuk situasi di Rakhine State termasuk Central Committee for Implementation of Peace, Stability and Development of Rakhine State tahun 2016. [nes]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya