Berita

Boas Panjaitan/RMOL

Politik

Warek Dukung BEM UBK Menyuarakan Amanat Penderitaan Rakyat

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 18:01 WIB | LAPORAN:

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Bung Karno (UBK) diingatkan untuk tetap teguh menjadi penyambung lidah rakyat.

Mereka diminta untuk tidak pantang menyerah hanya karena ada gangguan ataupun tantangan dari berbagai pihak, utamanya dari gangguan dari bangsa sendiri.

Wakil Rektor III UBK, Boas Panjaitan mengaku sangat bangga dengan BEM UBK yang menyuarakan amanat penderitaan rakyat (Ampera) melalui tiga tuntutan takyat (Tritura). Apalagi aksi itu dilakukan pada saat kondisi ekonomi rakyat kini kian terpuruk.


"Bung Karno menyatakan perjuangan kita yang terberat adalah melawan bangsa kita sendiri. Itulah yang sedang kita alami saat ini," kata Boas saat memberikan sambutan di Aula Kampus UBK, Jalan Kimia 20, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9).

Ia juga mengingatkan perjuangan para mahasiswa haruslah murni demi kepentingan bangsa, negara dan rakyat. Mereka tak boleh mau dipengaruhi oleh kepentingan tertentu dalam menyuarakan Tritura.

"Saya berharap persatuan yang sudah kalian jaga ini untuk bangsa dan negara agar kalian rawat, teruskan berkelanjutan, tantangan pasti akan kalian hadapi, percayalah Tuhan ada dengan kita semua, tuhan tidak tidur," ujar Boas.

Perlu diketahui, dalam waktu dekat ini BEM UBK akan melakukan aksi turun ke jalan demi menyuarakan Tritura.

Aksi ini juga didukung penuh oleh Rektor UBK, Sunarto. Dia menegaskan bahwa mahasiswa UBK harus peka akan penderitaan rakyat dan berupaya menyuarakan aspirasi mereka. Hal itu sesuai dengan amanat pendiri bangsa, Bung Karno.

Meski demikian, ia meminta para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi rakyat dengan cara-cara beradab dan konstitusional. Aksi itu tak boleh dilakukan dengan cara anarkis ataupun inskonstitusional. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya