Berita

Nusantara

Mitra Pengemudi Minta Grab Buktikan Tudingan Motif Politik

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 17:24 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Mitra pengemudi penyedia jasa transportasi daring, Grab, membantah aksi yang digelar pada tanggal 19 September lalu memiliki muatan politik.

Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) yang terlibat aksi menggeruduk Kantor Pusat Grab di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, menegaskan bukan pihaknya yang menggerakkan aksi itu. Apalagi, menunggangi dengan tujuan mendapat keuntungan politik.

"Unjuk rasa kami itu untuk menuntut keadilan yang tidak terkait politik dan silakan buktikan oleh bos Grab. Jangan asal membuat pernyataan, silakan bicara berdasarkan fakta, bukan asumsi," kata Anggota Presidium Garda Indonesia, Igun Wicaksono dalam keterangan tertulis, Rabu (26/9).


Lebih lanjut, Igun menilai bahwa tudingan itu merupakan bentuk arogansi untuk mengacuhkan keluhan mitra pengemudi.

Dia menegaskan bahwa aksi kemarin murni untuk meluapkan keluhan atas pemotongan pendapatan yang didapat para driver Grab.

"Karena Grab mengambil 20 persen dari setiap transaksi kami. Ingat bisnis Grab berkembang besar karena mitra pengemudinya," tegasnya.

Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata sempat mengeluarkan pernyataan bahwa aksi minggu lalu itu diinisiasi oleh driver yang tidak murni. Dengan kata lain, sebatas tercatat sebagai driver tapi tidak pernah menggunakan kesempatan itu untuk mengejar pesanan dalam sehari-hari.

Dia juga menuding ada motif lain, yaitu mencari perhatian politik. Dengan aksi itu diduga para demonstran ingin mencari cantolan di DPR.

"Mereka ingin cari perhatian, sehingga dipanggil DPR dan dapat cantolan politik," ujarnya. [fiq]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya