Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

WHO: Penyebaran Ebola Di Kongo Mengkhawatirkan

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 14:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo dapat memburuk dengan cepat karena serangan oleh kelompok bersenjata, perlawanan masyarakat dan penyebaran geografis penyakit.

"Kami sekarang sangat prihatin bahwa beberapa faktor mungkin datang bersama-sama selama minggu-minggu dan bulan-bulan berikutnya untuk menciptakan badai yang sempurna," kata kepala tanggapan darurat WHO Peter Salama dalam konferensi pers di Jenewa pada hari Selasa (25/9).

Dikabarkan Reuters, wabah ebola sendiri telah menyebabkan 100 kematian sejak sejak wabah virus mematikan dimulai hampir dua bulan lalu di Kivu Utara, wilayah perbatasan timur laut di mana lebih dari 100 kelompok bersenjata beroperasi.

Selain risiko keamanan, Salama mengatakan, sebagian kecil penduduk setempat sangat tidak percaya terhadap pemerintah dan pekerja kesehatan PBB. Beberapa orang yang berpotensi terinfeksi telah melarikan diri dari pengobatan.
Selain risiko keamanan, Salama mengatakan, sebagian kecil penduduk setempat sangat tidak percaya terhadap pemerintah dan pekerja kesehatan PBB. Beberapa orang yang berpotensi terinfeksi telah melarikan diri dari pengobatan.

Akibatnya, wabah telah menyebar ke wilayah yang lebih luas termasuk daerah yang berbatasan dengan Uganda. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya