Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Impor Pangan Sulitkan Jokowi Di Pilpres 2019

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 14:49 WIB | LAPORAN:

Kisruh impor gula dan beras di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menimbulkan banyak kritik publik.

Pasalnya, kebijakan tersebut jelas sangat merugikan petani dan akan berdampak keterpilihan Jokowi di kalangan petani pada Pilpres 2019.

"Kebijakan impor rezim Jokowi bukan hanya membuat geram petani. Bahkan ekonom-ekonom senior di Indonesia mengkritik keras Jokowi karena lagi-lagi Jokowi membuat kebijakan blunder yang dapat merugikan petani, membuat kebijakan impor di saat panen raya," tutur pengamat politik Panji Nugraha kepada wartawan, Rabu (26/9).


Menurutnya, Jokowi tidak punya pandangan strategis untuk solusi perbaikan eknomi yang terpuruk. Padahal, faktanya anjloknya nilai tukar rupiah dipengaruhi karena kuota impor lebih tinggi daripada ekspor.

"Jika keadaan Indonesia demikian justru hal tersebut membuat sentimen negatif rakyat ke Jokowi semakin besar karena dinilai kebijakan-kebijakannya tidak pro rakyat. Akibatnya persoalan ekonomi Indonesia saat ini belum dapat tercapai," papar Panji.

Dia memastikan bahwa kebijakan impor bahan pangan pemerintah melalui Kementerian Perdagangan akan merugikan Presiden Jokowi di pilpres mendatang.  

"Pemilih petani otomatis akan berpihak kepada pasangan lain yang dinilai tidak merugikan petani dan lebih mementingkan kesejahteraan kelompok tani. Dan hal tersebut semakin membuat posisi Jokowi sebagai capres terdesak dan sulit memenangkan pertarungan di Pilpres 2019, terutama soal janji Jokowi yang akan stop impor tapi nyatanya sebaliknya," imbuh Panji yang juga direktur eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI). [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya