Berita

Raja Juli/Net

Politik

Raja Juli: Skandal Sandi Bisa Jadi Dihembuskan Kubu Sendiri

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 13:40 WIB | LAPORAN:

Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dugaan kampanye hitam terkait isu skandal cinta Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno.

Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni mengatakan langkah tegas pihak kepolisian mengusut kasus tersebut sangat perlu untuk demokrasi Indonesia yang lebih baik.

"Ini kampanye hitam yang tidak boleh dikembangkan dalam demokrasi kita," katanya dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/9).


Raja Juli memastikan pihaknya sangat tidak mungkin menyebar isu tersebut. Pasalnya, hal itu sangat bertentangan dengan nilai-nilai positif yang sudah dikembangkan oleh Jokowi selama menjabat sebagai Presiden.

"Tidak mungkin materi negatif itu diproduksi TKN Jokowi-Amin," tegas Raja Juli.

Meski demikian, Raja Juli mengingatkan dalam strategi politik kontemporer, sebagaimana saat Donald Trump menjadi  jawara Pemilu Amerika Serikat lalu, ada dugaan kuat bahwa banyak materi kampanye hitam yang menyudutkan Trump dibuat oleh kubu Trump sendiri. Hal itu untuk meraih popularitas dan simpati publik.

"Dengan kata lain, bisa jadi sekali tanpa bermaksud menuduh, situs skandal Sandi itu, dibuat pendukung Prabowo-Sandi sendiri," pungkasnya. [lov]

    
 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya