Berita

Lukman Hakim Saifuddin/Dok

Nusantara

Menag: Sudah Banyak Siswa/i Terbaik Lahir Dari Madrasah

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 12:43 WIB | LAPORAN:

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memuji keberadaan madrasah pada saat ini.

Menurutnya, saat ini madrasah sudah menjadi institusi yang membanggakan. Ini tidak lain karena banyaknya siswa/i yang lahir dari madrasah menunjukkan prestasi terbaik.

Hal itu disampaikan Menag dalam sambutan pembukaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di Gedung Gunung Bungkuk Serbaguna STQ di Kota Bengkulu, Selasa malam (25/9).


Menag berhalangan hadir sehingga menyampaikan kata sambutannya menggunakan video.

“Saya tak ragu menyatakan bahwa madrasah hari ini adalah sebuah institusi membanggakan. Setiap tahun, kita dapat saksikan siswa-siswi terbaik madrasah siap memberikan prestasi terbaik bagi bangsa," kata Menag.

Ia mencontohkan bahwa banyaknya peserta KSM 2018 ini yang diikuti oleh 543 siswa-siswi terbaik madrasah. Mereka, kata Menag, nantinya tidak hanya berkompetisi dalam KSM tetapi juga ada yang beradu hasil penelitian.

"Kalian, siswa-siswi terbaik dari ribuan anak madrasah di penjuru nusantara ini. Kalian siswa-siswi yang mampu menaklukan ketakutan dan kemalasan hingga menjadi pribadi yang tertempa," serunya.

Oleh karenanya, ia menegaskan tidak ada alasan lagi bagi generasi tua untuk tidak bangga memiiki generasi milineal yang lahir dari madrasah. Sebab, mereka nantinya tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi semua itu juga ditopang dengan nilai-nilai luhur agama yang kuat.

“Pada kalian, kami menumpukan sejuta harapan. Kalian, siswa siswi madrasah, yang tak hanya selalu berdzikir, tapi juga pandai berpikir. Kalian, yang kami yakin tak hanya taat pada agama, tapi juga cinta pada negara,” kata Menag.

Dalam kesempatan ini, Menag juga mengajak peserta KSM 2018 untuk merenungkan sebuah kisah yang pernah terjadi di Bengkulu atau yang dikenal dengan sebutan “Bumi Reflesia”. Kisah tersebut berkaitan dengan kehidupan Proklamator RI Bung Karno.

Dikatakannya, lebih dari 80 tahun yang lalu, saat ia dalam pengasingan di tanah Bengkulu ini, Bung Karno diminta Tuan Hasan Din untuk mengajar di salah satu sekolah agama.

“Tetapi, ingatlah hendaknya Bung... jangan membicarakan soal politik," kata Menag mengutip pesan Hasan Din saat itu.

Apa ananda sekalian tahu jawaban Bung Karno?

"Ah, tidak," sahut Bung Karno. "Tetapi, saya kan boleh menyinggung Nabi besar Muhammad yang selalu mengajarkan cintanya pada Tanah Air," kata Bung Karno melanjutkan.

"Ananda sekalian, apa makna kisah ini? Seperti Bung Karno, saya berharap siswa madrasah senantiasa mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Jadilah pemuda berakhlak mulia, yang cinta tanah air.  Teladani empat sifat Rasul nan mulia. Jadilah pemuda yang shiddiq, amanah, fathonah dan tabligh."

Ia juga meminta, di tengah derasnya arus informasi media sosial yang dahsyat, anak-anak madrasah tidak sampai terprovokasi.  

“Carilah informasi dan pengetahuan dari sumber terpercaya dan utama. Jangan lupa untuk selalu berpegang tegug pada Alqur’an dan Hadits, agar belajar yang dilakukan benar-benar menuntun kalian untuk mencapai tujuan hidup sejati," pesan Menag.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya