Berita

Golkar/Net

Politik

Caleg Tak Akan 'Bangkang' Jika Ada Jaminan Golkar Menang

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 12:36 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Viralnya video deklarasi kelompok yang mengatasnamakan Forum Legislatif Partai Golkar memberi dukungan pada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sebabkan polemik di tubuh partai beringin ini.

Ihwal itu, DPP Partai Golkar harus membuat strategi pemenangan untuk Pileg dan Pilpres yang mudah dipahami kader-kadernya di level bawah.

"Tentang alasan mereka, ya partai harus bijak untuk tetap didengar sebagai masukan. Karena itu DPP harus membuat strategi pemenangan Pemilu 2019. Jika pada Pemilu nanti, caleg Golkar harus fokus pada Pilpres juga, maka DPP perlu membuat strategi sederhana dan mudah dipahami seperti mengkampanyekan keberhasilan Jokowi,” tegas wakil ketua DPD Partai Golkar Jatim, Yusuf Husni seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (26/9).  


Menurut Yusuf Husni, para kader melakukan tindakan melenceng dari partai karena kecintaan mereka pada Partai Golkar.

"Mereka khawatir Golkar kalah karena kurangnya kebijakan dari DPP yang mengena di tingkat bawah,” ujarnya.

Dijelaskan pria yang akrab disapa Cak Ucup, Pemilu adalah waktunya rakyat menyerahkan kekayaannya yang tercermin di APBD dan APBN kepada calon pengelola (Partai, Caleg hingga Capres) dengan harapan agar kehidupannya lebih baik.

"Dalam hal ini seluruh partai politik berlomba untuk mengelola kekayaan rakyat. Intinya seluruh partai berkampanye ingin menyampaikan kepada rakyat sebagai pengelola kekayaan yang terbaik dimana batas waktu mengelola  yang disepakati hanya 5 tahun. Pemahaman sederhana ini sebetulnya harus disosialisasikan oleh pusat ke level bawah,” jelas Yusuf Husni.

Jangankan rakyat, jika tingkat bawah saja tidak paham, tentu mereka akan mencari yang lebih baik. Bukan tidak mungkin satu persatu kader partai akan mbalelo.

"Yang sangat dibutuhkan Caleg Partai Golkar untuk kemenangan di Pileg dan Pilpres dalam kondisi saat ini adalah materi yang bisa meyakinkan rakyat bahwa nantinya kehidupan berbangsa dan bernegara akan lebih baik dengan jaminan faham komunis tidak akan berkembang. Pilpres menang dengan syarat Pileg pemenangnya adalah Partai Golkar,” terangnya.

Terkait sanksi pelanggaran bagi kader yang mbalelo, kata Yusuf Husni, semua itu sudah diatur dalam mekanisme partai.

"Keputusan partai (Golkar) sudah mengikat kepada seluruh kader partai. Bila dilanggar, partai punya mekanisme mengatur tentang hal itu,” tutup Yusuf. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya