Berita

2019 Ganti Presiden/Net

Politik

Bagaimana Kabar Gerakan #2019GantiPresiden?

RABU, 26 SEPTEMBER 2018 | 09:52 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Gerakan #2019GantiPresiden tampaknya kian redup namanya atau justru bergerak senyap.

Pengamat politik dan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ahmad Atang menilai, #2019GantiPresiden ini didisain secara sistematis dan terstruktur.  Untuk mempengaruhi pemilih di pemilu nanti.

"Targetnya apa? ya 2019," jelas Atang dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (26/9).   


Atang menegaskan, gerakan tersebut tidak perlu dirisaukan karena tidak memiliki kekuatan pendobrak yang luar biasa, karena isu tidak terpola dan gerakan ini telah kehilangan tokohnya.

"Boleh jadi seperti pernyataan Yusril Ihza Mahendra benar, bahwa kekuatan politik Islam akan mendukung Joko Widodo pada Pilpres mendatang, karena calon wapresnya adalah seorang ulama," jelasnya.

Atang menegaskan, harapan PKS dan Gerindra adalah kekuatan politik aliran ini harus dimobilisir untuk kepentingan Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.  

"Tetapi dalam perjalanan, PKS dan Gerindra yang menjadi motor penggerak, ternyata memiliki agenda berbeda-berbeda, di mana kekuatan politik aliran menghendaki hadirnya ulama sebagai simbol politik umat dalam Pilpres 2019 ternyata bertepuk sebelah tangan," tambah Atang.

Kondisi ini, sambung Atang, disebabkan karena agenda politik Prabowo Subianto justru memilih Sandiago Uno sebagai pendampingnya dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.

"Joko Widodo yang selama ini selalu diidentikan dengan kekuatan nasionalis sekuler, justru memilih Ma'ruf Amin sebagai wakilnya," demikian Atang. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya