Berita

Muhammad Iqbal/RMOL

Hukum

Penculik Dua Nelayan WNI Minta Tebusan Rp 14 Miliar

SELASA, 25 SEPTEMBER 2018 | 17:04 WIB | LAPORAN:

Kelompok bersenjata diduga dari Filipina yang menculik dua nelayan berkewarganegaraan Indonesia meminta tebusan RM 4mil atau sekitar Rp 14,4 miliar.

Sebelumnya, Komisaris Polisi Sabah Datuk Omar Mammah memaparkan bahwa keluarga salah satu korban telah menerima panggilan dari salah satu penculik pada 18 September sekitar pukul 10.24 waktu setempat.

"Mungkin negosiasi akan dilakukan antara beberapa pihak termasuk keluarga korban," katanya kepada wartawan dalam konferensi pers di kantor polisi setempat.


"Kami mengintensifkan upaya keamanan dari utara Kudat ke selatan Tawau. Sejauh ini para tersangka belum mengeluarkan ancaman," tambah Omar.

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI-Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Muhammad Iqbal menyayangkan hal tersebut.

"Semoga Kepolisian Sabah tidak hanya bisa meneruskan informasi permintaan tebusan dari penyandera tapi juga bisa membebaskan dua nelayan WNI yang diculik dari perairan mereka," jelas Iqbal kepada wartawan, Selasa (25/9).

Diketahui, aksi penculikan dua nelayan WNI oleh kelompok bersenjata terjadi pada 11 September 2018 sekitar pukul 01.00 di Perairan Pulau Gaya, Semporna, Sabah, Malaysia. [wah]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya