Berita

Foto/RMOL

Hukum

Laskar Perantau NTB: Terus Demo Pesanan Untuk TGB, Awas Kualat!

SELASA, 25 SEPTEMBER 2018 | 14:02 WIB | LAPORAN:

Massa yang tergabung dalam Laskar Perantau NTB dan Front Pembela TGB (FPT) kembali menggelar aksi bela Gubernur NTB periode 2013-2018 Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (25/9).

Mereka mendesak KPK untuk tidak terintervensi dengan dugaan demo pesanan elite politik untuk menyerang TGB yang telah menuduh melakukan korupsi dan gratifikasi dalam divestasi saham PT Newmont.

"Kami ingatkan kepada pihak-pihak yang menyerukan fitnah-fitnah dengan demo pesanan untuk menjatuhkan nama TGB, awas nanti kualat. Kami akan tetap menjaga dan mengawal marwah TGB sebagai ulama dan umara yang berhasil berkontribusi membangun bangsa dan negara," kata Koordinator aksi Ahmad L saat berorasi.


Di sela-sela aksinya, massa juga membentangkan spanduk dan poster bertuliskan 'Awas Demo Pesanan Muatan Politis Serang TGB !!, Awas kualat !! Gak Capek Apa Ya Fitnah TGB Terus dan Aksi Bela TGB: Stop Fitnah Keji dengan Demo Pesanan'.

Ahmad juga menyayangkan framing negatif yang dilakukan penumpang gelap yang mencari keuntungan dengan menyebar informasi yang tidak akurat.

"KPK jangan masuk angin dengan informasi hoaks ini. Ini adalah fitnah yang kejam menyesatkan untuk jatuhkan nama TGB," ujarnya.

Ahmad mengatakan, dari pemberitaan KPK bahwa kasus ini masih dilevel klarifikasi informasi dan pengumpulan bahan keterangan.

"Janganlah menafsirkan sendiri data-data tersebut. Ingat KPK sendiri menyatakan bahwa pemeriksaan TGB masih dalam proses penyelidikan. Stop intervensi KPK untuk kepentingan politik, jangan sampai hukum jadi alat politisasi," tandasnya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya