Berita

Foto/Repro

Nusantara

Aksi Kinerja Buruk Jokowi, Kader HMI Lampung Terluka

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 18:43 WIB | LAPORAN:

Kericuhan antara mahasiswa dengan aparat kembali terjadi. Kali ini,
Massa dari HMI Bandarlampung dihadang Satpol PP saat hendak menagih janji sikap DPRD Lampung atas buruknya kinerja Pemerintahan Jokowi, Senin sore (24/9). Akibatnya, terjadi aksi saling dorong antara massa mahasiswa dengan Satpol PP.

Seorang mahasiswi Fakultas Ekonomi Bisnis UIN Raden Intan Lampung, Yulia Melandari, terluka akibat jatuh akibat aksi saling dorong tersebut.

Sebelumnya, massa HMI mengajukan lima tuntutan dan lima solusi atas kondisi bangsa saat ini. Karena penyambutan tak yang ramah dari aparat, DPRD Lampung minta waktu bisa berdiskusi dengan mahasiswa 1x24 jam.

Sebelumnya, massa HMI mengajukan lima tuntutan dan lima solusi atas kondisi bangsa saat ini. Karena penyambutan tak yang ramah dari aparat, DPRD Lampung minta waktu bisa berdiskusi dengan mahasiswa 1x24 jam.

"Namun, janji tersebut meleset dan para mahasiswa kecewa atas penyambutan tak ramah dua kali ingin bertemu dengan anggota DPRD Lampung," kata Koordinator Lapangan (Korlap), Rizki Abdau dilansir kantor Berita RMOLLampung.

Menurut dia, aksi  dilakukan untuk menuntut solusi atas buruknya kinerja Presiden Jokowi yang tidak sesuai dengan Nawacita. Seperti banyaknya petani yang menjadi miskin ditambah nilai dolar yang semakin meroket atas rupiah.

Ketua HMI Bandarlampung, Husni Mubaroq meminta aparat Satpol PP bertanggung jawab atas korban luka-luka dari mahasiswa.

Kapolresta Bandarlampung, Kombes Murbani Budi Pitono yang datang ke lokasi berusaha menenangkan pihak mahasiswa dan Satpol PP.

"Saya minta adik-adik mahasiswa sabar, kita akan mediasikan kalian dengan pihak pemerintah, saya minta sabar, kita semua ini bersaudara," ujarnya.

Saat berita diturunkan, mahasiswa tetap berusaha ingin menemui anggota DPRD Lampung. [lov]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya