Berita

Melchias Markus Mekeng/Net

Hukum

Tidak Terima Difitnah, Mekeng Bakal Tuntut Pengacara Eni Saragih

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 16:44 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Tudingan pengacara tersangka kasus suap pembangunan PLTU Riau-1, Eni Saragih, Fadli Nasution membuat Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Melchias Markus Mekeng kesal.

Mekeng membantah tudingan Fadli yang menyebut dirinya kerap menanyakan tentang proyek pembangkit listrik itu ke Eni Saragih. Dia menyebut, Fadli telah berupaya menyebarkan fitnah dan merusak nama baiknya. Ini lantaran tudingan Fadli tidak disertai bukti-bukti yang kuat.

"Jadi, saudara Fadli Nasution itu sudah menyebarkan fitnah, perbuatan yang tidak menyenangkan, menyebarkan berita tanpa bukti, hanya berdasarkan ocehan-ocehan atau halusinasi," kata Ketua Komisi XI DPR itu dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/9).


Mekeng membantah pernah mempertanyakan perihal proyek tersebut. Dia bahkan mengaku tidak pernah sedikitpun bermimpu ikut cawe-cawe proyek yang telah menyeret dua politisi Golkar itu.

"Saya tidak ada urusan dengan proyek itu. Sekali lagi, jangan melempar-lempar kesalahan kepada orang lain tanpa bukti," sambungnya.


Legislator asal Nusa Tenggara Timur (NTT) ini juga telah menyiapkan berkas-berkas dan segera mengajukan tuntutan terhadap ucapan Fadli.

"Sekarang ini sedang diproses. Jadi, sekali lagi jangan kita bermain di air keruh, dan memperkeruh suasana," tukasnya. [fiq]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya