Berita

Bus Antikorupsi/Net

Hukum

KPK Luncurkan Program Jelajah Bus Antikorupsi

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 13:20 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan program Jelajah Bus Antikorupsi guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam gerakan pemberantasan korupsi.

Melalui program ini, KPK akan mengunjungi masyarakat di sebelas kabupaten-kota di Indonesia.

Bus yang digunakan dalam program ini berwarna biru-putih. Di dalamnya dilengkapi  teknologi dan perangkat sosialisasi untuk digunakan masyarakat dalam memahami korupsi dan cara membasminya.  


“Ini salah satu upaya kami hadir di tengah masyarakat secara langsung,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat peluncuran 'Jelajah Bus Antikorupsi' di Gedung Merah Putih KPK, Senin, (24/9).

Alexander mengatakan, target kampanye program ini adalah masyarakat umum yang terdiri dari pelajar, guru, mahasiswa, dosen, aparat pemerintahan, komunitas, dan lain-lain.

"Ini adalah kali kedua KPK melakukan program serupa. Pada 2014, bus ini melakukan perjalanan ke Yogyakarta dan sekitarnya untuk mendukung peringatan Hari Antikorupsi Internasional 2014," tambah Alexander.

Untuk program Bus Antikorupsi kali ini mengangkat tajuk “Jelajah Negeri, Bangun Antikorupsi” dan akan mulai pada tanggal 24 September hingga 31 Oktober 2018.

Adapun untuk Kabupaten/kota yang akan dikunjungi yaitu: Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Klaten, Magelang, Purbalingga, Ciamis, dan Bandung.

"Kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam rangkaian Roadshow Bus KPK 2018 di setiap daerah yang dikunjungi: edukasi antikorupsi untuk pelajar dan masyarakat umum, sosialisasi e-LHKPN dan gratifikasi, dan kuliah umum di perguruan tinggi," tukas Alexander. [jto]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya