Berita

Jokowi-Ma'ruf Amin/RMOL

Politik

KMN Bergerak Sosialisasikan #Jokow1ndonesia

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 07:25 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Gerakan #Jokow1ndonesia adalah simbol gerakan dari Kaukus Muda Nusantara (KMN) dalam melakukan gerakan dan kerja-kerja perjuangan politik memenangkan Jokowi - Ma’ruf Amin pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019.

"KMN sudah 6 bulan terakhir menata dan melakukan penggalangan serta sosialisasi ke daerah dan berbagai elemen seperti kelompok pemuda antar etnis, aktifis muda, tokoh pemuda, pengusaha muda, kalangan santri, kiai muda dan seluruh elemen masyarakat," kata Muhlis Ali Koordinator Nasional Kaukus Muda Nusantara, dalam keterangan tertulis seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (23/9).

Mantan Ketua PB HMI ini menegaskan, langkah awal melakukan gerakan secara tertutup kampanyekan kebijakan dan keberhasilan pemerintahan Jokowi - JK, di samping menggalang pentingnya Jokowi perlu didukung menjadi Presiden periode kedua.

Muhlis melanjutkan, pasca ditetapkan nomor urut pasangan capres-cawapres, KMN akan semakin gencar melakukan komunikasi dan sosialisasi ke semua lapisan masyarakat baik tertutup dan terbuka,

"Yang terpenting gerakan KMN akan dapat membantu mendulang kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Saya bersama tim akan segera turun dan mengawali dari daerah Jawa Timur sebagai basis gerakan dilanjutkan keberapa provinsi dan daerah lain yang sudah terbentuk jaringan, teman -teman sangat bersemangat dengan didasari kerja ikhlas untuk menjaga keberlangsungan pembangunan yang merata secara nasional,” sergah Muhlis.

Muhlis menambahkan, KMN mengajak kepada seluruh partai politik dan relawan pendukung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019 untuk mengedepankan kampanye dengan cara santun dan beradab.

"Sehingga Pilpres sebagai agenda politik lima tahunan berjalan dengan lancar, aman dan damai, dengan selalu menjadikan seluruh kerja-kerja dan perjuangan politik sebagai motivasi untuk memajukan Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI,” tutup Muhlis. [jto]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya