Berita

Impor pangan/Net

Politik

Soal Impor Pangan, PBNU Minta Kemendag Turunkan Ego Sektoral

SENIN, 24 SEPTEMBER 2018 | 06:56 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Polemik impor pangan tidak akan terjadi jika Kementerian Perdagangan mau mendengarkan masukan dari Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kementerian Pertanian sebelum mengeluarkan kebijakan impor.

Begitu kata Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bidang Ekonomi Umar Syah sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (23/9)

"Yang terpenting adalah menurunkan ego sektoral, terutama Kementerian Perdagangan yang kerap merasa menjadi leader untuk masalah impor-ekspor dan mengabaikan kementerian teknis yang membidangi masalah itu,” tuturnya.


Menurutnya, selama ini Kementerian Pertanian telah menunjukkan kinerja yang baik. Dia mencontohkan operasi khusus padi, jagung, dan kedele (pajale), yang meningkatkan produktivitas dalam negeri. Hal itu terlihat dari besarnya partisipasi para petani terutama dengan adanya insentif dari Kementerian Pertanian.

Terbukti, imbuh dia, dalam menghadapi lebaran lalu, baik Idul Fitri dan Idul Adha, ketersediaan kebutuhan pokok terjamin sehingga tidak ada gejolak harga di pasar. Selain itu, harga beras juga terbukti stabil dan ketersediaan barang di pasar induk dan tradisional aman bahkan setelah lebaran.

"Buktinya tidak ada gejolak. Kalau memang tidak mencukupi stok beras akan ada gejolak. Nah keberhasilan seperti ini yang tidak mau dilihat dan didengar oleh Kementerian Perdagangan,” sindirnya.

Umar Syah juga mengomentari masalah data yang perlu disamakan antara kementerian dan lembaga yang membidangi masalah pangan. Data yang digunakan harus berasal dari lembaga yang kredibel seperti Badan Pusat Statistik (BPS). [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya