Berita

Jaya Suprana/Net

Jaya Suprana

Jihad Al-Nafs Demi Pemilu Damai

MINGGU, 23 SEPTEMBER 2018 | 11:55 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

UCAPAN selamat dan penghargaan layak diberikan kepada KPU yang telah berhasil menyelenggarakan acara akbar deklarasi pemilu damai.

Kekhawatiran


Bahwa KPU sampai perlu menyelenggaraan deklarasi pemilu damai dapat disimpulkan bahwa memang senantiasa ada kekhawatiran bahwa pemilu di Indonesia sebagai negara demokrasi dengan penduduk terbanyak ke tiga setelah India dan Amerika Serikat terselenggara secara tidak damai.


Kekhawatiran itu memang sah selama para peserta pemilu demi memenangkan diri sendiri dalam pemilu memang cenderung terlalu sibuk berjuang menaklukkan pihak lawan.

Akibat terlalu baper alias terbawa perasaan dalam bernafsu untuk menaklukkan pihak lawan maka para peserta pemilu kerap kali lupa daratan sehingga tidak mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan kekerasan verbal seperti mengejek, menghujat, menghina bahkan memfitnah pihak lawan.

Bahkan kerap kali para peserta saking terlalu membenci pihak lawan sehingga lupa daratan alias khilaf melakukan kekerasan ragawi terhadap pihak lawan sehingga adu mulut berubah menjadi adu jotos saling melukai bahkan membunuh sesama manusia.

Menaklukan Diri Sendiri

Sebenarnya segenap angkara murka kekerasan yang terjadi pada pemilu dapat dihindari apabila segenap peserta dan relawan   berkenan menghayati dan mengejawantahkan makna luhur yang terkandung di dalam hadit jihad al nafs sebagai berikut:

Al Sukuni meriwayatkan dari Abu Abdillah Al Shadiq bahwa ketika Nabi Muhammad SAW menyambut pasukan sariyyah kembali setelah memenangkan peperangan, Beliau bersabda: ’Selamat datang wahai orang-orang yang telah melaksanakan jihad kecil tetapi masih harus melaksanakan jihad akbar!’ Ketika orang-orang bertanya tentang makna sabda itu, Rasul SAW menjawab: ’Jihad kecil adalah perjuangan menaklukkan musuh. Jihad akbar adalah jihad Al-Nafs, perjuangan menaklukkan diri sendiri!”. [***]

Penulis adalah rakyat Indonesia yang mendambakan pemilu damai

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya