Berita

Ilustrasi/net

Politik

Nomor Urut 1 Jokowi-Ma'ruf Untungkan PKB

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 14:20 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Pemilihan umum tahun 2019 menjadi kompleksitas tersendiri dalam sejarah Indonesia. Pemilih harus mencoblos 5 kertas suara sekaligus.

Ini menjadi situasi yang rumit. Namun sejumlah partai politik akan diuntungkan dari dampak elektoral coat tail effect (efek ekor jas), di antaranya PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).  

"Nomor urut Pilpres membawa untung bagi PKB, sementara PDIP hanya diuntungkan dari pencapresan Jokowi,” kata pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Mochtar W Oetomo seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (22/9).


Tentu, dengan asumsi kompleksitas Pemilu 2019 yang menjadi persepsi publik cenderung akan lebih didominasi wacana Pilpres dibanding wacana Pileg.

Mochtar menyebut, PDIP akan mendapatkan dampak elektoral coat tail effect karena selama ini Jokowi diasosiasikan sebagai PDIP alias Jokowi effect. Sementara PKB diuntungkan dari aspek number effect, karena Jokowi-Ma’ruf nomer urut 1 yang identik dengan nomer urut PKB, yakni 1.

"Tidak hanya itu, keberadaan Ma’ruf Amin sebagai Cawapres menambah keuntungan PKB, karena (PKB-Ma’ruf Amin) memiliki asosiasi yang relatif identik, yakni NU,” terangnya.

Karena itu Mochtar menilai sangat wajar jika proses koalisi dan penetapan Capres-Cawapres beberapa waktu lalu penuh drama tarik ulur hingga detik terakhir. Karena semua Parpol koalisi ingin mendapatkan coat tail effect

Dengan gambaran di atas maka Pemilu 2019 akan menjadi Pemilu yang penuh tantangan bagi parpol-parpol lain di luar PKB dan PDIP.

Sementara bagi Parpol yang tidak mendapat coat tail effect, menurut Mochtar, Parpol harus benar-benar merumuskan strategi pemenangan dengan cermat dan matang. Ini mengingat kompleksitas Pemilu 2019 yang akan dihadapi pemilih.

"Parpol harus menemukan model dan pendekatan baru ke pemilih jika ingin bertahan di parlemen, sebab tingginya syarat parlimentary threshold (PT) yakni 4 persen,” tuturnya.

Seperti diketahui, Pemilu 2019 akan menjadi pengalaman pertama sekaligus rumit bagi pemilih dimana mereka harus menghafal 5 jenis dan warna kertas suara, mulai Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD I dan DPRD II.

Lebih dari itu pemilih akan menghadapi ‘pekerjaan rumah’ nomer urut partai politik yang jumlahnya 16 dengan deretan daftar nama dan nomer urut caleg DPD dan DPR RI, DPRD I dan DPRD II yang jumlahnya mencapai ratusan. [jto] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya