Berita

Demo Massa HMI/RMOLJatim

Nusantara

Sengkarut Impor Beras, HMI Turun Aksi

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 07:13 WIB | LAPORAN: SUKARDJITO

Era pemerintahan Joko Widodo disoalkan dengan impor beras yang tampak serampangan.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi di depan gedung DPRD Kota Surabaya, Jumat (21/9) merespons sengkarut impor beras yang dilakukan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita.

"Masih banyak persoalan di Indonesia yang belum dituntaskan oleh pemerintah terutama soal ekonomi yang belum berdikari," kata Ketua Umum HMI Cabang Surabaya, Andik Setiawan dalam orasinya.


Indonesia belum berdikari terlihat dari impor yang terus mengalami kenaikan di setiap tahun. Bahkan dibandingkan 2017, nilai impor sudah meningkat 31,56 persen. Itu belum termasuk kegaduhan yang dimuat pemerintah soal impor beras.

Beberapa demo tersebut perwakilan HMI diterima tiga orang anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya di antaranya Wakil Ketua Komisi C Buchori Imron serta anggota Komisi C M. Mahmud dan Camelia Habiba.

Mahmud mengatakan mendukung aspirasi mahasiswa dan akan menyampaikan ke pemerintah pusat. "Kami akan bawa ini ke pemerintah pusat,” ujar Ketua Badan Pembuat Perda (BPP) ini seperti dilansir Kantor Berita RMOLJatim.

Bahkan politisi Partai Demokrat ini mengajak mahasiswa untuk terus mengkritik pemerintah jika memang harus dikritik.

"Teruskan perjuangan kalian. Jangan berhenti sampai di sini. Lanjutkan. Saya pastikan akan seiring dan seirama dengan teman-teman mahasiswa,” tegas Mahmud.

Buchori Imron sepakat dengan pendapat HMI pada saat unjuk rasa. Meskipun partainya (PPP) berada di gerbong koalisi pemerintah, namun Buchori menilai kebijakan impor beras kurang tepat.

"Kok bisa kita impor beras, padahal kita surplus beras. Kenapa kita harus impor? Saya juga sepaham dan seirama dengan teman-teman mahasiswa ini," kata Buchori ketika menemui para massa aksi.[jto]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya