Berita

Mahasiswa Untar Raih Juara Di Marketing Plan Competition /Net

Nusantara

Mahasiswa Untar Raih Juara Di Marketing Plan Competition

SABTU, 22 SEPTEMBER 2018 | 02:53 WIB | LAPORAN:

Tiga mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanegara yakni Verena Sandra Esmeralda, Sherly Marcheline dan Velia Melisandra menyabet juara pertama Marketing Plan Competition di Management Week 2018 yang diselenggarakan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana pada 13-16 September 2018.

Kompetisi tersebut merupakan ajang tingkat nasional yang memperebutkan piala tetap bergilir Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Tim Untar berhasil menahbiskan diri sebagai yang terbaik menyisihkan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia seperti Univertas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Negeri Semarang dan Universitas Udayana.

Ketua Program Studi S1 Manajemen FE Untar Franky Slamet mengatakan, kunci keberhasilan mahasiswanya tidak lepas dari riset terhadap masalah ekonomi yang berkembang atau yang sedang dihadapi saat ini.

"Setiap masalah tidak bisa lepas dari riset, karena selain mendapatkan teori mahasiswa juga harus melakukan praktik. Kami sebetulnya ada pembinaan kewirausahaan mulai semester tiga sampai lulus. Selain itu adapula kegiatan entrepreneur week, di mana pada event itu mereka dapat menampilkan ide bisnis mereka di depan publik," jelas Franky dalam acara ramah tamah dengan media di Restoran The Duck King, Jalan S Parman, Jakarta, Jumat (21/9).

Salah satu dosen pembimbing alias mentor peserta dari Untar Andi Wijaya mengatakan, dalam lomba tersebut mahasiswanya dengan piawai mampu menuangkan ide brilian dan pengetahuan mereka terkait strategi pemasaran. Para peserta lomba disimulasikan sebagai konsultan sebuah produk cokelat.

Di sana mereka menawarkan formula jitu bagaimana agar produk cokelat tersebut dapat efisien namun tetap laris di pasaran, sehingga menghasilkan produk cokelat yang tidak hanya baik untuk kesehatan (healthy) namun juga harganya lebih terjangkau oleh masyarakat.

"Kita bikin analisis produk seperti kandungan cokelatnya kita turunkan tapi tetap healthy, harganya murah dan kualitas terjamin," ucap Andy.

Salah satu peserta lomba, Sherly Marcheline mengaku bahagia atas prestasi yang sudah diraihnya bersama Untar. Meski selama mengikuti lomba di Bali, Sherly mengaku kurang tidur lantaran harus menghabiskan waktu untuk latihan presentasi.

"Kurang tidur tapi syukur hasilnya memuaskan. Ini murni dari kita tanpa ada kolaborasi," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Untar Prof. Dr. Agustinus Purna Irawan mengapresiasi prestasi yang diraih mahasiswanya. Dia mengaku bangga karena Untar mampu menjadi yang terbaik di antara perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, seperti ITB, UGM maupun Universitas Prasetiya Mulya yang dianggap sebagai kompetitor berat.

"Tentu kami merasa bangga karena proses pembelajaran di Untar berjalan baik. Mahasiswa bisa termotivasi menghasilkan karya-karya terbaiknya. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa kami memiliki karakter bisnis dalam diri mereka yang dibangun dengan suasana akademik kewirausahaan dan di-support oleh kemampuan para dosen," paparnya.

Menurut Prof. Agustinus, ilmu entrepreneurship yang ditularkan kepada mahasiswa tidak hanya melulu berasal dari lingkungan kampus. Kebanyakan para mahasiswa punya background pengalaman bisnis mewarisi jiwa entrepreneurship dari orang tuanya.

 "Suasana itu menjadi pondasi yang kuat dalam pengembangan mahasiswa Untar," katanya.

Disinggung mengenai reward yang akan didapat oleh para mahasiswa berprestasi itu, Prof. Agustinus nenegaskan bahwa setiap mahasiswa berprestasi akan diberi penghargaan pada saat yang tepat.

"Misalnya diberikan pada saat Hari Pendidikan Nasional. Tapi, untuk kali ini mungkin akan diberikan pada saat HUT Untar. Kami akan serahkan kepada fakultas masing-masing pemenang," tandasnya.

Atas keberhasilan mengikuti lomba bertema 'Be A Part of Economic Growth in Millenial Era' itu mahasiswa FE Untar berhak mendapatkan piala tetap dan bergilir dari Kemenristekdikti. Sedangkan juara dua diraih Universitas Prasetiya Mulya dan disusul UGM. Adapun ITB harus puas menempati juara harapan pertama. [fiq]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya