Berita

Yani Wahyu P/RMOL

Hukum

Terciduk Praktik Prostitusi, Panti Pijat 02 Terancam Ditutup

JUMAT, 21 SEPTEMBER 2018 | 13:50 WIB | LAPORAN:

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta siap menindak tegas operasional panti pijat O2 di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.  

Salah satunya dengan mencabut izin bila panti pijat O2 memiliki Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP).

"Kita sudah mempunyai bukti-bukti berupa video asusila tersebut, maka dalam waktu dekat barangkali setelah saya mendapat rekomendasi dari Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)  segera akan kita tutup setelah dicabut TDUP-nya kalau dia memiliki TDUP kalau tidak memiliki, kami akan langsung tutup," ujar Kepala Satpol PP DKI Yani Wahyu P di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (21/9).


Dari hasil razia pada Selasa (18/9) lalu, petugas Satpol PP menemukan adanya praktik prostitusi di tempat pijat tersebut. Satu pasngan mesum telah diamankan, sedangkan lainnya berhasil kabur saat tahu bakal ada razia dadakan.

"Hanya satu yang diamankan dan saat ini menjadi sampel karena pada saat OTT kemungkinan yang lainnya sudah mengetahui," tambah Yani.

Yani menambahkan, saat ini memang tengah digencarkan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa panti pijat, tempat karaoke atau hiburan malam.

"Ada beberapa tempat ya. Saya kurang hafal. Ke depannya kita akan lakukan razia seluruhnya di DKI Jakarta tidak ada lagi yang namanya kegiatan SPA yang asusila," tutupnya.[wid]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya