Presiden Venezuela Vladimir Putin mengatakan operasi udara militer Israel di wilayah udara Suriah merupakan pelanggaran nyata terhadap kedaulatan pemerintah Damaskus yang sedang berkuasa.
Hal ini disampaikan usai pesawat militer Rusia Ilyushin Il-20 Rusia jatuh di provinsi Suriah barat awal pekan ini. Pesawat ditembak jatu oleh Suriah saat tengah melawan Israel.
"Putin menunjuk fakta bahwa angkatan udara Israel telah melakukan operasi dalam pelanggaran kedaulatan Suriah. Dalam hal ini, perjanjian Rusia-Israel tentang pencegahan insiden berbahaya tidak diamati," begitu keterangan yang dirilis Kremlin mengutip pernyataan Putin (Selasa, 18/9).
"Akibatnya, sebuah pesawat Rusia diserang oleh sistem anti-pesawat
Suriah. Presiden Rusia menyerukan pihak Israel untuk menghindari situasi
seperti itu mulai sekarang," kata pernyataan yang sama.
Saat itu Putin berbincang melalui sambungan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Netanyahu sendiri menyampaikan belasungkawa atas kematian 15 prajurit Rusia, yang berada di pesawat militer yang jatuh tersebut.
Netanyahu berjanji untuk memberikan informasi rinci tentang kegiatan angkatan udara Israel atas wilayah Suriah pada hari itu untuk tujuan penyelidikan yang teliti atas tragedi itu. Komandan Angkatan Udara Israel (Aluf Amikam Norkin) akan segera membawanya ke Moskow," sambung pernyataan Kremlin seperti dimuat
Press TV. [mel]