Berita

Foto: Net

Publika

Pesan Sunan Kalijaga Untuk Umat Akhir Zaman

KAMIS, 13 SEPTEMBER 2018 | 09:49 WIB

MELENGKAPI tulisan Jaya Suprana di rubrik media yang sama, RMOL.Co, kami menyampaikan kembali ajaran Sunan Kalijaga.

Yen pasar ilang kumandange.
Yen kali wis ilang kedunge.
Yen wong wadon wis ilang wirange.


Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori,
Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi,
Golek wisik songko Sang Hyang Widhi.


Artinya :
Yen pasar ilang kumandange.
Jika pasar sudah mulai hening. Maksudnya jika perdagangan sudah tidak ada tawar-menawar lagi dengan banyaknya mall dan pasar swalayan yang berdiri menggantikan pasar tradisional yang berjualan memakai sistem tawar menawar (ijab qabul).

Bisingnya aktivitas dan suara orang berjual beli di pasar tradisional begitu keras terdengar dari kejauhan seperti suara lebah yang mendengung.

Ini bermakna tadinya adanya kehangatan dalam social relationship di masyarakat, tapi sekarang sudah hilang. Ibu-ibu jarang berlama-lama berbelanja di pasar tradisional, setelah menbeli keperluan mereka segera bergegas pulang.

Beda plaza atau supermarket. Relasi kemanusian tidak terbangun di sana. Kapitalisme tidak hanya menciptakan sebagai ajang shoping biaya tingkat tinggi, juga sarana refresing bagi pengunjung.

Yen kali wis ilang kedunge.

Jika sungai sudah mulai dangkal sehinga hilanglah kedungnya. Jika sumber air sudah mulai kering.

Maksudnya jika para alim ulama sumber ilmu sudah mulai wafat satu persatu, tanda ilmu mulai dicabut dari muka bumi. Sehingga orang tak berilmu menjadi pemimpin agama & dimintai fatwa. Maka ini alamat qiamat semakin dekat.

Ulama ditamsilkan seperti air yang menghidupkan hati hati manusia yang gelap tanpa cahaya hidayah.

Yen wong wadon wis ilang wirange.
Jika wanita sudah tidak punya rasa malu.

Mlakuho topo lelono njajah deso milang kori.

Berjalanlah bertapa lelana. Artinya bermujahadah dan riyadloh dengan melakukan perjalanan spritual khuruz' fi sabilillah.

Ojo nganti/ngasi bali yen durung bali patang sasi.

Jangan pulang sebelum kembali 4 bulan/masa.

Golek wisik songko sang Hyang Widhi.
Mencari petunjuk, ilham, hidayah dan kepahaman ruhani dari Dzat yang Maha Esa.

Catatan: Inti pesan Sunan Kalijaga ini ditujukan kepada umat akhir zaman jika mengalami zaman anomali, agar kita memperbaiki iman yakin dan amal kita dengan metode dakwah keluar di jalan Allah empat bulan.

Metode dakwah khuruz fii sabilillah ini dikembangkan kembali oleh Maulana Ilyas penggagas pergerakan iman yang biasa disebut dan dikenal masyarakat umun sebagai Jamaah Tabliq yang sukses menghidupkan agama. [***]



Martimus Amin

Pengamat politik hukum dari The Indonesian Reform

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya