Berita

Anton Sihombing/RMOL

Politik

Prajurit AL Jadi Panitia Pernikahan Anak Ketua DPR, Golkar: Itu Wujud Cinta Maritim

JUMAT, 07 SEPTEMBER 2018 | 00:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Surat Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang berisi permintaan 20 prajurit TNI Angkatan Laut sebagai protokoler dalam akad dan pernikahan putra keduanya, Dimaz Nazar Raditya menjadi sorotan warganet di media sosial.

Politisi Partai Golkar Capt Anton Sihombing menilai permintaan Bamsoet untuk melibatkan TNI AL dalam pernikahan anaknya bukan persoalan yang serius.

Menurutnya hal tersebut sebatas permintaan. Bisa atau tidak tergantung dari Kepala Staf TNI AL atau pimpinan dari 20 prajurit AL tersebut


Dia menambahkan jangankan Bamsoet sebagai Ketua DPR RI yang merupakan pimpinan lembaga tinggi negara, pihak swasta pun bisa meminta hal yang serupa dengan Bamsoet.

"Dulu ada pengusaha swasta di Medan itu panitianya juga dari macam-macam (termasuk TNI AL), tidak masalah. Ini kan tergantung selera dan kemampuan," ucap Anton di komplek DPR, Jakarta, Kamis (6/9).

Masih kata anggota Komisi V DPR ini, posisi Bamsoet sendiri sudah bisa dikatakan setara dengan presiden, karena selaku pimpinan lembaga tinggi negara.

Untuk itu Anton menilai tidak ada arogansi yang dilakukan Bamsoet untuk meminta prajurit TNI ikut dilibatkan dalam hari baik pernikahan putranya.

"Ini bukan arogansi ya, tapi jabatan ketua DPR itu setara presiden," ujar Anton

Lebih lanjut, Anton menilai keinginan Bamsoet melibatkan prajurit AL karena kecintaannya terhadap dunia maritim. Kemarin saja waktu ulang tahun DPR drumband yang tampil dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran.

Selain kecintaan terhadap kemaritiman, Anton menilai keinginan Bamsoet itu bagian dari komitmennya membangun visi Presiden Joko Widodo menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Pasalnya, TNI AL merupakan matra di dalam TNI yang memiliki tugas untuk menjaga laut Indonesia. Sehingga perannya dalam mewujudkan visi tersebut sangat besar. Namun di sisi lain, Anton menyebut tidak ada dari Bamseot untuk mengistimewakan TNI AL dibanding matra lainnya.

"Ya ini kan ganti-gantian, nggak hanya dari laut saja. Ke depan juga bisa dari angkatan lainnya," tandas Anton. [nes]


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya