Berita

Otomotif

Berisiko Terbakar, Toyota Tarik Satu Juta Mobil Hybrid

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 12:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Raksasa mobil Jepang, Toyota menarik lebih dari 1 juta kendaraan hybrid di seluruh dunia karena potensi risiko kebakaran.

Menurut keterangan pihak Toyota pada Rabu (5/9), penarikan itu dilakukan pada mobil jenis Prius, Prius plug-in hybrid dan C-HR SUV. Langkah penarikan ini dimaksudkan untuk memperbaiki masalah dengan sistem kelistrikan yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kebakaran.

Lebih dari setengah kendaraan yang terkena dampak dari penarikan ini berada di Jepang. Sementara itu, tidak sampai 200 ribu mobil yang terkena dampak berada di Amerika Serikat. Sisanya dijual di Eropa dan pasar lainnya.


Pihak Toyota mengatakan bahwa masalah itu melibatkan kawat harness yang terhubung ke unit kontrol daya mobil. Ini bisa hilang seiring waktu, dan menghasilkan panas.

"Jika panas yang cukup dihasilkan, ada peningkatan risiko kebakaran kendaraan," kata juru bicara Toyota di Tokyo kepada CNN.

Penarikan kembali berlaku untuk mobil yang diproduksi antara Juni 2015 dan Mei 2018. Perusahaan mengatakan akan memberikan perbaikan kepada pelanggan secara gratis.

Sebelumnya, Toyota memiliki masalah dengan Prius sebelumnya.

Pada 2016, dia menarik lebih dari 1,7 juta kendaraan atas isu-isu yang berkaitan dengan kantong udara dan rem parkir mereka. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya