Berita

Ilustrasi/RT

Dunia

Ada Dugaan Penyakit Kolera, Ratusan Penumpang Dilarang Turun Dari Pesawat

KAMIS, 06 SEPTEMBER 2018 | 09:42 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Otoritas Perancis mencegah ratusan penumpang turun dari pesawat setelah seorang anak di dalam penerbangan itu menunjukkan gejala kolera.

Pesawat ASL Airlines itu terbang dari Aljazair menuju Perpigan, Perancis pada Rabu (5/9). Ahli medis darurat segera dikerahkan ke dalam pesawat setelah ada panggilan dari staf lapangan yang mengatakan bahwa ada dugaan penumpang yang menderita kolera.

Menurut pihak berwenang Perancis, sebanyak 136 penumpang berada dalam penerbangan itu.


Penumpang yang menunjukkan tanda kolera itu merupakan anak kecil berusia 8 tahun dan merupakan warga Perancis.

Kemudian penumpang dan awak pesawat dilaporkan diperintahkan untuk tetap di pesawat sementara anak tersebut dipindahkan ke rumah sakit.

Setelah anak itu dilarikan ke rumah sakit, semua penumpang harus menggunakan pembersih tangan sebelum diizinkan masuk ke bandara. Mereka juga harus mengisi lembar keterlacakan agar bisa ditemukan suatu saat jika sesuatu yang darurat terjadi.

Untuk diketahui, kolera atau infeksi diare yang parah, ditularkan melalui konsumsi makanan dan air yang terkontaminasi. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, penyakit ini dapat berakibat fatal dalam beberapa jam jika tidak diobati, dan dapat menyebar dari orang ke orang melalui kotoran yang terinfeksi. [mel]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya