Berita

Ilustrasi/net

Politik

Asian Games 2018, Pengamat: Biar Tekor Asal Kesohor

RABU, 05 SEPTEMBER 2018 | 09:19 WIB | LAPORAN:

Pemerintah beberapa kali dengan bangga mengklaim keberhasilan gelaran Asian Games 2018. Pun spanduk bertuliskan "Terima Kasih Jokowi, Asian Games 2018" terpampang di beberapa titik.

Namun klaim keberhasilan pemerintah tersebut ternyata masih jauh panggang dari api.

Pengamat ekonomi, Salamuddin Daeng menilai ada kesan yang dipaksakan untuk pencitraan ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games.

Pemerintah, sambung dia, harusnya peka di tengah keuangan negara tengah dalam kondisi yang kurang bagus.

"Saya kira sejak semula kita mengambil jatah Vietnam untuk tuan rumah Asian Games saya rasa tanpa studi kelayakan yang baik. Jangan sampai seperti idiom di tempat saya; tekor asal kesohor, biar tekor asal tenar," ungkap Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (5/9).

Menurut dia, gelaran pesta olahraga Asia empat tahunan itu harusnya membawa keuntungan bagi ekonomi nasional. Dengan mudah dapat dilihat dari aliran devisa masuk yang dibawa oleh atlet, ofisial dan wisatawan Asian Games.

"Dari sisi aliran devisa maka dapat dilihat dari nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Jika tidak ada penguatan rupiah maka tidak ada pengaruhnya. Jika rupiah malah melemah, maka justru Asian Games berdampak negatif terhadap ekonomi," tutupnya. [jto]

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya