Berita

Ilustrasi/Net

Dahlan Iskan

Boleh Berapa Pun Asal Stabil

RABU, 05 SEPTEMBER 2018 | 05:07 WIB | OLEH: DAHLAN ISKAN

SEBENARNYA harga dolar boleh berapa saja. Asal stabil. Agar pengusaha bisa melakukan bisnisnya. Bisa bertransaksi. Menggerakkan ekonomi. Paling-paling kita malu: kok rupiah ini nolnya banyak sekali.

Dengan melonjaknya dolar sekarang ini pengusaha pilih waspada. Lihat-lihat: kapan stabilnya. Lalu bertransaksi. Jangankan Rp15 ribu/USD. Berapa pun gak masalah. Asal itu tadi: stabil. Stabil tinggi tidak masalah. Stabil rendah tidak masalah.

Nunggu stabil itulah masalahnya. Berapa lama. Kini perusahaan harus punya banyak skenario. Diperlukan asumsi-asumsi. Kira-kira dolar akan stabil di angka berapa. Dan kapan.


Beberapa asumsi tidak terlalu mengkhawatirkan. Bank-bank kita sudah jauh lebih kuat. Sejak ada krisis 1998. Lebih kuat lagi sejak krisis global 2008.

Perbankan sudah punya dana khusus. Dan sistem mapan. Untuk menyelamatkan dirinya. Tanpa bail out dari dana penerintah. Pengusaha juga sudah lebih kuat. Sudah biasa membayar gaji karyawan dengan UMR tinggi. Kenaikan UMR dalam 10 tahun terakhir luar biasa. Sudah lebih tinggi dari kenaikan dolar.

Ini berarti daya beli masyarakat tidak terlalu lemah. Meski tentu saja turun. Memang perusahaan yang punya utang dolar sangat susah. Apalagi pendapatannya rupiah. Seperti Garuda. Atau Lion.

Entah siapa yang lebih cerdik di antara keduanya. Misalnya dalam melakukan hedging. Terhadap utang dolarnya. Saat beli-beli pesawat dulu.

Hitungan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung juga akan berubah. Mungkin perlu kalkulator merk baru.

Setiap krisis ada yang jatuh. Ada pula yang justru moncer. Pengusaha coklat paling top di tahun 1998. Chairul Tanjung justru jadi konglomerat setelah itu.

Memang ada kiat 'menyalip di tikungan'. Tidak semua orang bisa melakukan. Hanya pembalap andal jagonya. Setiap krisis berarti seleksi. Ada yang lulus. Ada yang gagal.

Kalau tahun 1988 Malaysia termasuk yang lulus, kali ini berat sekali. Mahathir lulus saat itu. Kini Mahathir kembali di kursi perdana menteri. Ujian berat untuk manusia 93 tahun itu.

Yang kita tunggu sekarang adalah gambaran dari pemegang kebijakan: berapa lama lagi rupiah kita akan stabil. Di kisaran angka berapa. Asumsinya apa saja.

Sudah agak lama saya tidak mendengar di mana Menko Perekonomian kita: Darmin Nasution. Sakit? Atau hanya kalah populer dengan Menko-menko lainnya?

Alhamdulillah...kabar terakhir yang saya dengar beliau baik-baik saja. Segar bugar. Bahkan sangat menikmati anggreknya. [***]


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya